Pra mataf day 2 Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dilaksanakan pada hari Jum'at, 12 September 2025. Yang dihadiri oleh maba-maba Unisa dan mengundang beberapa narasumber diantara lain yaitu Bapak Arif Nur Kholis, Dr.Komarudin M.Psi., Psikolog, lalu Bapak Bayu Wiwoho S.Sos., M.M.Â
Narasumber yang pertama yaitu Bapak Arif Nur Kholis selaku pimpinan pusat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Beliau memberikan materi seputar MDMC dan bencana alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya. Beliau mengatakan bahwa bencana itu merupakan kejadian ketika kondisi manusia tidak siap ketika terjadi kejadian seperti gempa bumi, gunung meletus dan lain-lain lalu memakan korban, baik korban manusia, hewan, ataupun rumah. Tetapi kalau tidak memakan korban kejadian tersebut tidak bisa dikatakan sebagai bencana. Menurut penelitian di Jepang, gempa bumi tidak menyebabkan manusia terluka dan meninggal tetapi karna manusia membangun rumah nya kurang kuat sehingga ketika terjadi gempa bumi, rumah tersebut roboh dan mengakibatkan luka dan kematian. Faktor tertinggi yang menyelamatkan manusia dari bencana yaitu dirinya sendiri yang berlatih agar bisa selamat dari bencana. Faktor yang kedua yaitu keluara, dan faktor yang terakhir adalah tetangga. Disaster management terdapat tahapannya yaitu response, recovery, mitigation, lalu preparedness. Beliau juga menerangkan tentang resiko bencana, sejarah bencana besar di DIY, siaga gempa bumi, siaga cuaca ekstrem, lalu bencana kebakaran di sekolah.
Narasumber yang kedua yaitu Dr. Komarudin M.Psi., Psikolog selaku dosen psikologi di Unisa, beliau memberikan materi seputar "Kesehatan Mental Mahasiswa". Menurut penjelasan beliau, kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptasi dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari-hari. Sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa. Apa itu stress? stress adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian. Penyebab stres ada bermacam-macam seperti adanya tekanan yang cukup banyak, rasa khawatir akan suatu hal, ada tanggung jawab yang dianggap berat, dan permasalahan pertemanan. Strategi mengatasi stres ada dua macam yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Beliau juga menjelaskan tentang gangguan depresi (unipolar), faktor penyebab depresi, gangguan bipolar, dan gangguan identitas gender.
Pemateri yang terakhir yaitu Bapak Bayu Wiwoho S.Sos., M.M. Beliau menjelaskan tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan dari Agensi Bimantoro yang bekerja sama dengan Unisa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI