Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Sangat Berat Masuk Bursa Pilpres 2024?!

29 Maret 2020   02:41 Diperbarui: 29 Maret 2020   03:37 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Sumber: Kompas.com

Peluang Anies Minus Pada Pilpres 2024

Meski kontestasi pemilihan orang nomor satu republik ini masih jauh, nama-nama yang bakal ikut meramaikan bursa calon presiden sudah cukup hangat diperbincangkan, salah satunya nama Anies tersebut yang paling banyak disebut. Bahkan menurut hasil beberapa lembaga survey, secara aspek popularitas dan elektabilitas Anies ada di papan atas.

Kelihatan dan terbaca untuk Pilpres 2024 yang akan datang, akan terjadi persaingan ketat para calon pemimpin muda untuk untuk menjadi kandidat pengganti Presiden Jokowi. Sebut misalnya ada nama Puan Maharani, Erick Tohir, Agus Harimurti Yudhoyono dan juga termasuk Anies sendiri.

Pada Pilpres 2024, petahana Presiden Jokowi dipastikan tidak akan kembali maju menjadi calon presiden karena Jokowi sedang menjalani masa jabatan kedua dan terakhirnya. Artinya, jika tidak ada perubahan peraturan, sudah dipastikan Jokowi tidak dapat kembali ikut serta dalam pemilu selanjutnya.

Beberapa tokoh lain yang yang juga memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa capres 2024 di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Termasuk disebut juga Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Juga: Di balik pertemuan Joko Widodo-Agus Harimurti Yudhoyono: 'Modal politik AHY'?

Jabatan Anies sebagai Gubernur Jakarta akan berahir pada tahun 2022, maka ada interval waktu 2 tahun menjelang Pilpres 2024 bagi Anies yang kosong. Waktu yang singkat seorang Anies untuk mendekati partai pengusung. Apalagi Anies sudah diketahui banyak menuai resistensi. Dipastikan Anies sangat susah diterima oleh partai pengusung. Termasuk Partai Gerindra yang mengusungnya pada Pilkada Jakarta 2017, kelihatan partai akan berpikir dua kali untuk mengusung Anies.

Partai Gerindra Kelihatan akan lebih menjagokan Sandiaga dibanding Anies, apalagi Sandiaga sudah pernah menjadi calon  wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Terkecuali bila Pranowo ingin kembali berpasangan dengan Sandiaga, ya maka sama saja peluang Anies semakin labil aliah nihil.

Sementara pesaing-pesaing Anies sudah lebih siap dan dipersiapkan oleh partainya masing-masing. Sampai tulisan ini diturunkan,  AHY yang kelihatan terbuka dan paling siap menuju Pilpres 2024. Dimana AHY terus berlari dan terahir telah dipercaya secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Politik 'dua kaki' Partai Demokrat: 'Batu loncatan AHY di Pilpres 2024'

Dapat dipresdiksi bahwa pada Pilpres 2024 paling banyak 3 bakal calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Tinggal menunggu unggulan PDIP,  yang sepertinya jatuh pada Puan Maharani dan mungkin ada pasangan calon lagi dari partai berbasis Islam. Tapi inipun masih fifty-fifty. Karena partai papan tengah berpotensi bergabung pada kelompok Partai Demokrat atau PDIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun