Mohon tunggu...
hasna nusaibah
hasna nusaibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

sedang melakukan KKN Daring

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Kesulitan Guru "Senior" Sekolah Menengah Pertama dalam Beradaptasi dengan Digitalisasi di Masa Pandemi

28 Juli 2021   10:17 Diperbarui: 28 Juli 2021   10:52 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 dimulai sejak tahun 2020 dan belum berakhir hingga tahun 2021 ini, Sehingga dampak dari pandemi semakin terasa terlebih di kegiatan sehari-hari manusia. Pandemi ini mengharuskan manusia untuk mengurangi kegiatan atau aktivitas di luar ruangan dibatasi dan interaksi sosial manusia dapat dilakukan melalui dunia maya atau saat ini sering disebut daring. Akibatnya dari interaksi secara daring ini sudah pasti mulai meningkatnya era digitalisasi di bidang ekonomi, kesehatan, pekerjaan, bahkan pendidikan.

Dalam bidang pendidikan, kegiatan belajar mengajar diharuskan melalui online/daring, hal ini sudah tertera dalam keluaran Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid-19). Dengan adanya peralihan aktivitas belajar mengajar dari offline menjadi online secara darurat tentu saja membuat semua elemen pendidikan mau tidak mau harus siap melaksanakan kebijakan tersebut. Walaupun hal besar ini masih membingungkan bagi guru, siswa, dan orang tua yang harus terlibat secara langsung, dan butuh waktu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru ini.

Penulis menjalani Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa Dibidang Pendidikan di SMP Pasundan 1 Bandung sejak (5/7/2021). SMP Pasundan 1 Bandung menunjukan bahwa mereka stabil dan tidak mengalami kesulitan yang sangat besar akan tetapi memang butuh waktu untuk beradaptasi dengan kebiasaan daring. Karna kebiasaan baru ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan terlebih semua manusia jarang melakukan kegiatan secara daring. Guru "senior" atau guru yang sudah lanjut usia adalah salah satu yang sulit beradaptasi dengan dunia digital saat ini. Keterbatasan kemampuan dalam digitalisasi menjadi alasan sulit beradaptasi, contohnya, dalam pembuatan media pembelajaran aktraktif yang perlu menggunakan skill digital, lalu jenis evaluasi pembelajaran digital seperti quizizz atau kahoot. Namun hal tersebut tidak membuat guru senior untuk patah semangat dalam memberikan ilmunya, guru senior terus meningkatkan kemampuannya dengan belajar cara pembuatan media belajar yang aktraktif dan evaluasi pembelajaran yang menarik namun mudah untuk dilakukan, penulis pun membantu guru senior dalam upaya meningkatkan skill digital mereka melalui program pendidikan media pembelajaran aktraktif, efektif, dan efisien menggunakan website canva.com.

Simpulannya, memang guru senior atau guru lanjut usia mengalami kesulitan beradaptasi dengan digitalisasi di dunia pendidikan, akan tetapi tekadnya dalam meningkatkan skill dan keinginan untuk terus belajar media digital agar semua siswa-siswinya dapat memahami dan senang mengikuti pemebalajaran guru senior tersebut. Penulis pun sebagai mahasiswa yang membantu guru dalam belajar, merasakan bagaimana sulitnya mempersiapkan pembelajaran yang aktraktif di masa pandemic ini, sehingga diharapkan kita selalu menghargai profesi guru yang terlihat diluar sangat mudah dilakukan tetapi kenyataannya tidak mudah untuk dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun