Mohon tunggu...
Humaniora

Sejarah Hari Pahlawan

9 April 2019   07:11 Diperbarui: 16 April 2019   07:39 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peperangan besar terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur. Perang ini juga menelan korban jiwa. Diperkirakan ada 160 ribu pejuang tewas pada saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu. Peperangan ini juga menjadi hari peringatan hari pahlawan nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November.

Pertempuran ini dimulai pada tanggal 19 September 1945. Tepatnya di Hotel Oranye yang saat ini menjadi Hotel Majapahit. Terjadi di karenakan, di hotel tersebut masih terpasang bendera warna Merah-Putih-Biru yaitu bendera Belanda.

Pada saat itu para pejuang mendatangi hotel oranye, namun pihak Belanda tidak ada sikap baik atau tidak menanggapi permasalahan tersebut. Sampai jendral Sudirman mendatangi hotel oranye dan pihak Belanda juga tidak beretikat untuk mencopot bendera itu.

Hingga masa bertindak untuk merobek bendera Belanda lalu disobek warna birunya hingga tinggal merah dan putih yang kemudian kembali dikibarkan. Penyobekan bendera itu membuat Belanda yang tak sudi mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia. Akhirnya tentara NICA mengikutsertakan sekutu dalam agresinya yang memunculkan peperangan di Surabaya.

Pada 30 Oktober 1945 perlawanan semakin besar. Bahkan, sebagai bentuk perlawanan itu, KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mengeluarkan resolusi jihad.Dampak pertempuran ini, Jenderal AWS Mallaby, pimpinan tentara Inggris tewas saat baku tembak di Jembatan Merah, Surabaya. Kematian Mallaby membuat pertempuran menjadi lebih besar pada 9 November 1945. Saat itu, Kota Surabaya dikepung dan diserang dari berbagai penjuru, mulai darat, laut, hingga udara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun