Sampah merupakan sebuah masalah utama bagi pemerintah. Karena sampah pula banyak lingkungan yang tercemar. Bahkan hewan-hewan dan tumbuhan tidak bisa hidup leluasa seperti dahulu sebelum adanya sampah. Sampah yang tersebar di masyarakat sekarang berupa sampah organik dan sampah anorganik.Sampah organik bisa berupa tumbuh-tumbuhan atau sayuran-sayuran yang tidak digunakan atau tidak dimaksimalkan.Â
Sedangkan sampah anorganik berupa plastik-plastik atau botol-botol yang sudah tidak terpakai. Ternyata dari kedua jenis sampah tersebut masih bisa diupayakan dan dikelola dalam jangka panjang dengan dimanfaatkan menjadi suatu hal yang bermanfaat.Oleh karenanya Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rejosari melaksanakan sebuah sosialisasi dengan pengelolaan sampah rumah tangga dengan pemanfaatan 3 R.Â
Dalam program kerja ini mahasiswa KKN mendatangkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi untuk memberikan pembekalan secara berkelanjutan akan adanya sampah dan bagaimana cara penanganannya.
Selain pemberian pembekalan materi mengenai bahaya sampah dan cara penanggulangannya. Masyarakat juga dibekali praktis cara membuat pupuk organik dari sampah organik. Dan juga diajari membuat kerajinan dari sampah plastik.
Dengan adanya kegiatan ini Ibu Kepala Desa sangat mengapresiasi adanya program ini. Sampai-sampai setelah diadakan sosialisasi ini kepala desa menindaklanjuti program sampah ini hingga mengumpulkan sekuruh ketua RT, RW dan kepala Dusun untuk melaksanakan pengelolaan sampah yang ada di Desa Rejosari.