Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Digital Strategy - PT Babada Wasaka Indonesia dan Bertravel Media

Suka jalan-jalan, menikmati kuliner, suka dengan suasana alam dan tata kota. Bekerja sebagai digital strategy di Pekanbaru, Riau. Kerja part time sebagai owner agency digital marketing yang membantu UMKM dan korporasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Janji Kampanye Abdul Wahid Setelah Menjadi Gubernur Riau

5 Maret 2025   11:12 Diperbarui: 5 Maret 2025   11:12 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto (Sumber : Media Center Riau)

20 Februari 2025 menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Riau. Abdul Wahid resmi dilantik sebagai Gubernur Riau, berpasangan dengan wakilnya, SF Hariyanto. Kemenangan mereka dalam Pilkada Riau 2024 membawa harapan baru bagi masyarakat Riau. 

Abdul Wahid merupakan gubernur pertama di Provinsi Riau yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Gubernur Riau yang terdahulu berasal dari Partai Golkar.

Namun, setelah pelantikan, orang-orang kini tertuju pada satu pertanyaan: 

Apakah janji-janji kampanye mereka akan terwujud? 

Mari kita telusuri apa saja janji kampanye Abdul Wahid dan apa yang diharapkan masyarakat Riau dari kepemimpinannya.

Dari Riau Online (14/2/2025),  Pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto memiliki Visi "Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis dan Maju" yang digagas oleh pasangan kepala daerah ini, dirangkum dengan misi berikut ini :

1. Membangun manusia yang sehat dan berkualitas melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkeadilan serta keberpihakan pada disabilitas dan kelompok marjinal.

2. Meningkatkan perekonomian, daya saing dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal dalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan.

3. Memperkuat infrastruktur yang handal guna kemudahan akses, pelayanan masyarakat dan perekonomian serta peningkatan konektivitas antar wilayah.

4. Memerangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan antar masyarakat dan antar wilayah serta menjaga keseimbangan dan pemerataan pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun