Menanti Janji Kampanye Abdul Wahid Setelah Menjadi Gubernur Riau

5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan berintegritas serta 885 pelayanan public yang berkualitas dengan dukungan aparatur yang kompeten dan profesional menuju World Class Government.

6. Memperkuat riset dan inovasi serta kerjasama pembangunan guna akselerasi capaian pembangunan melalui public private partnership, kersama antar daerah maupun kerjasama global.

7. Mewujudkan kebudayaan melayu sebagai alat pemersatu dan perwujudan nilai nilai kearifan lokal serta mendorong kehidupan bermasyarakat yang kondusif, aman, nyaman dan adil untuk semua.

Visi dan misi dari Gubernur yang terpilih saat ini juga tercantum dalam postingan KPU Riau.

Program Kerja yang Ditawarkan

Beberapa program yang ditawarkan oleh pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto adalah :

• Program Riau Cerdas yang menawarkan program bidang pendidikan baik pendidikan tinggi maupaun dasar.
• Program Riau Sehat menawarkan program bidang kesehatan seperti mengatasi stunting, gizi buruk, fasilitas kesehatan dan hidup sehat.
• Program Riau Mantap yang berkaitan dengan pembangunan daerah dengan infrastruktur jalan, jembatan, penguatan distribusi dengan jalur kereta api, perhatian pada daerah pesisir Riau dan pembanguna hotel.
• Program Riau Berdaya Saing berkaitan dengan pengembangan kawasan industri, hilirisasi produk sektor unggulan, ketahanan pangan, permodalan UMKM, riset, inovasi dan smart province.
• Program Riau Majukan Desa dan Kota berkaitan dengan penyelesaian masalah kota dan desa seperti sampah, banjir, air bersih, transportasi publik, bantuan desa dan pemberdayaan desa.
• Program Riau Sejahtera berkaitan dengan peningkatan peningkatan pendapatan, pemerataan pembangunan, mengatasi kemiskinan, peluang kerja, wirausaha serta keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Menurut saya program yang ditawarkan adalah program yang menarik dan dibutuhkan oleh masyarakat Provinsi Riau, namun sekarang saatnya menagih janji politik dan eksekusi program-program yang ditawarkan.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Riau memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Abdul Wahid dan SF Hariyanto. Beberapa harapan tersebut antara lain:

• Masyarakat berharap pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya bisa lebih merata, terutama di daerah-daerah yang selama ini terabaikan. 
• Orang tua dan pelajar berharap akses pendidikan bisa lebih mudah dijangkau, dengan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang berkualitas. 
• Warga Riau berharap masalah karhutla bisa ditangani dengan serius, sehingga mereka tidak lagi harus menghirup asap.
• Mengatasi masalah banjir.
• Jangan ada lagi jalan yang rusak padahal Riau adalah provinsi terkaya di Indonesia.
• Masyarakat berharap pelayanan kesehatan bisa lebih mudah diakses, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Berdasarkan informasi dari CNBC Indonesia (24/10/2019), Riau termasuk dalam kategori provinsi terkaya di Indonesia tapi masyarakat Riau masih banyak yang miskin. Saya sebagai masyarakat Riau juga merasakan hal itu, kesenjangan ekonomi sangat terasa di Riau. Provinsi yang kaya dengan minyak bumi dan minyak sawit, tapi rakyat tidak merasakan kekayaan itu.

Tantangan Menjalankan Pemerintahan

Meski harapan masyarakat tinggi, Abdul Wahid dan SF Hariyanto akan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

• Membangun infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik membutuhkan anggaran yang besar. Mereka harus memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
• Sebagai gubernur, Abdul Wahid harus bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan dan program yang dikerjakan.
• Setelah ketidakpuasan terhadap kepemimpinan sebelumnya, Abdul Wahid harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
• Jabatan gubernur merupakan jabatan yang  rentan dengan tidak pidana korupsi karena banyak mantan gubernur Riau yang terjerat kasus korupsi.

Semoga pelantikan Abdul Wahid dan SF Hariyanto membawa angin segar bagi Riau. Namun ingat, janji-janji kampanye mereka harus diwujudkan dengan tindakan nyata. Sekarang masyarakat Riau sudah menunggu, apakah pasangan ini bisa membawa perubahan yang dijanjikan. Jika janji tidak terwujud, maka tahun yang akan datang akan ada lagi kontes pilkada sebagai ajang untuk ganti gubernur seperti yang terjadi pada Syamsuar.

Mari kita bersama-sama mengawal kepemimpinan baru ini, sambil berharap Riau bisa menjadi provinsi yang lebih maju, sejahtera, dan maju di masa depan. Negara yang bersempadan dengan Riau seperti Malaysia dan Singapura sudah menjadi negara maju sedangkan Riau masih begini-begini saja.