Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman di Vaksin Covid-19 untuk Lansia

8 Maret 2021   14:27 Diperbarui: 8 Maret 2021   15:09 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Vaksinasi covid-19 di Indonesia diawali dengan pemberian vaksin sinovac kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada tanggal 13 Januari 2021.

Walaupun vaksinasi telah di awali oleh Presiden, namun ternyata masih banyak masyarakat yang ragu.

Ini terjadi karena selain minimnya informasi atau juga kurang banyak mengikuti perkembangan dan diperparah lagi dengan beredarnya hoax tentang vaksinasi.

Penulis sendiri telah bertekad untuk segera di vaksin pada kesempatan pertama.

Ketika pendaftaran vaksinasi covid-19 untuk lansia telah dibuka, penulis langsung mendaftar secara online melalui : dki.kemkes.go.id.

Saya mendaftar pada tanggal 22 Februari 2021 dan mendapat panggilan pada tanggal 24 Februari 2021 untuk di vaksin pada tanggal 25 Februari 2021 di Puskesmas Kelurahan Manggarai Selatan.

Selanjutnya pada tanggal yang ditentukan, saya langsung dating. Proses dimulai dengan mendfatar di loket depan untuk menyesuaikan apakah sudah terfdaftar untuk menerima vaksin pada hari tersebut.

Setelah selesai dan cocok langsung disuruh ke lantai 3. Di lantai 3 dimulai dengan meja pertama untuk mengklarifikasi data diri.

Selanjutnya pindah ke meja kedua dimana ada pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, kolestrol dan gula darah. Ini seperti check-up gratis sederhana yang sungguh menguntungkan.

Setelah selesai baru ke meja tiga untuk mendapat konfirmasi boleh di vaksin atau harus ditunda.

Penulis ternyata tidak boleh di vaksin karena walaupun kolestrol bagus tapi gula darah mencapai 217 yang berarti melewati ambang batas 200 yang diperbolehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun