Di masa sekarang cukup banyak virus yang dengan mudah dapat menjangkiti masyarakat. Salah satu cara virus untuk menjangkiti masyarakat adalah lewat udara.Â
Virus yang menyebar biasanya dapat masuk ke tubuh menusia melalui saluran pernapasan. Hal tersebut bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh, diperlukan alat pelindung diri yang baik.
Khusus alat pelindung diri bagi saluran pernapasan, semua kalangan tentu mengenal masker. Saat ini masker sangat mudah didapatkan di apotik ataupun tempat perbelanjaan di sekitar masyarakat.
Jika diperhatikan dengan baik, masker sering digunakan oleh hampir semua orang. Namun, apakah cara pemakaiannya sudah benar?Â
Pemakaian masker yang salah dapat membuat tubuh dengan mudah mudah terserang virus ataupun menyebarkan virus pada orang lain. Oleh karena itu, penggunanya perlu mengetahui cara pemakaian masker yang baik dan benar.
Masker yang sering ditemui saat ini disebut dengan nama "surgical mask" atau masker bedah. Masker jenis ini pertama kali terlihat digunakan oleh seorang ahli bedah asal Perancis yang bernama Paul Berger pada tahun 1897 saat sedang melakukan operasi pada pasiennya. Saat ini, masker yang beredar kebanyakan terbuat dari kertas atau kain non-woven.
Bagian-bagian Masker dan Fungsinya
Masker yang baik bukanlah terlihat dari modelnya yang fashionable, namun memiliki bagian-bagian yang berfungsi dengan baik untuk menangkal virus.Â
Masker yang berkualitas memiliki tiga bagian. Dua bagian adalah sisi bagian dalam yang berwarna putih dan sisi luar yang berwarna lain (warna-warni). Pada bagian tengah dari kedua sisi tersebut terdapat bagian masker yang berfungsi sebagai penyaring.
Sisi bagian dalam yang berwarna putih merupakan bagian yang memiliki bahan penyerap. Fungsi dari bagian ini adalah untuk membuat pengguna lebih nyaman saat bernafas. Bagian ini diperlukan karena proses pernafasan akan membuat masker tersebut menjadi lembab dan menjadi tidak nyaman.
Sisi bagian tengah dan luar adalah bagian yang anti air. Kedua bagian ini memiliki fungsi untuk mencegah cairan tubuh seperti keringat, darah, atau lendir masuk ke dalam masker.Â