Rawamangun, Jakarta Timur (1/8) Dunia sedang mengalami hal yang tidak pernah diduga. Pandemi yang menyebar secara global dan sudah berpengaruh pada segala aspek kehidupan kita. Penyakit Covid-19 sudah menginfeksi 14 juta orang dan membunuh 600 ribu orang di seluruh dunia. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai di implementasikan di kota DKI Jakarta dan area Jabodetabek. Akibat dari PSBB ini, sector ekonomi sangat terbebani, terutama karena pandemi mulai meningkat berdekatan saar hari raya Lebaran 2020. Banyak dari masyarakat, terutama mahasiswa dan pekerja rantau yang kembali ke kampung halamannya, karena banyak yang antisipasi terjadinya krisis ekonomi.
Maka dari itu, Mahasiswa Universitas Diponegoro ditugaskan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Tahun Ajaran 2019/2020 untuk tetap dilaksanakan sesuai daerah domisili terkini. Mahasiswa tersebut diminta untuk melaksanakan KKN dengan membuat program kerja dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)”. KKN ini dilaksanakan sejak tanggal 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020 dan bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan hingga RT.
Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai COVID-19 secara menyeluruh, tetapi mudah dimengerti dan dipahami. Pembahasan akan meliputi gejala awal dari COVID-19, istilah yang digunakan pemerintah untuk mendeskripsikan pasien, cara pencegahan, dan juga edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru. Penyuluhan ini akan dilakukan secara online guna mencegah adanya pengumpulan massa dan mengurangi risiko penyebaran infeksi serta mematuhi protokol kesehatan physical distancing.
Pada tanggal 19 Juli dan 26 Juli 2020, telah diadakan penyuluhan kesehatan secara online, yang berjudul “Kupas Tuntas COVID-19 dan Pencegahan Penyebaran Pandemi” dan “COVID-19 dan Hubungannya dengan DBD dan Kanker”. Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai program kerja dari tugas Kuliah Kerja Nyata Tim 2 Universitas Diponegoro. Penyuluhan pertama dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Harold Jefferson, dengan materi yang mengulas seluruh aspek mengenai COVID-19 dan juga hal-hal yang sering membingungkan bagi masyarakat umum mengenai pandemi ini. Penyuluhan ini juga disertakan sesi tanya jawab, dimana masyarakat dapat bertanya-tanya mengenai masalah kesehatan dan juga pencegahan penyebaran pandemi ini.
Penyuluhan kedua memiliki mekanisme yang berbeda dibanding yang pertama. Penyuluhan ini diadakan seperti talkshow dengan narasumber dr. Ralph Girson D. Gunarsa, Sp.PD-KHOM. Dokter Ralph merupakan salah satu warga dari RT 010, yang bersedia menjadi narasumber. Partisipasi warga juga sangat baik, karena pada sesi tanya jawab sangat aktif dan juga warga yang ikut sangat banyak, meliputi Jumantik RW 014, ketua RT 010, dan juga 40 warga lainnya. Setelah diadakannya penyuluhan dan talkshow online ini, materi yang diberikan juga akan dibagikan dalam bentuk booklet yang mudah untuk dibaca. Pembagian booklet ini dilakukan secara berkala agar mengurangi paparan dengan banyak orang.
Program kerja ini juga mendapat respon yang baik dari beberapa warga, karena mereka juga merasa bahwa informasi yang beredar kurang memadai dan juga sering membingungkan sehingga penyuluhan ini sangat bermanfaat.
Penulis : Harold Jefferson Matthew Charlex
Mahasiswa KKN Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
