Bonsai Buah, Tanaman Hias Cantik nan Bermanfaat

Tren bercocok tanam yang berumur sedikit lebih muda dibanding pandemi covid-19, sudah diprediksi banyak orang akan terus berkembang tahun 2021 ini. Khususnya dalam sektor tanaman hias. 

Tahun lalu, pecinta tanaman hias ini menunjukkan antusiasmenya yang kalau dipikir lagi kadang tidak masuk akal. Mulai dari hunting bunga sampai berpuluh kilometer, merogoh kantong yang lumayan dalam dan membeli tanaman dengan harga selangit, bahkan ada yang terbukti mencuri bunga demi menambah koleksinya. Lucu sekaligus miris.

Mengembangkan kegemaran dengan mengoleksi tanaman hias memang salah satu jurus ampuh menciptakan kesibukan yang produktif. Bukan hanya cantik, namun semakin dipandang, tanaman hias tersebut memang menarik hati. Tapi, secara pribadi, saya belum tertarik mengurusi be-bungaan. Kalau harus serious bercocok tanam, saya pasti lebih memilih sayur dan buah-buahan. Sehat dan bisa dikonsumsi. 

Pasti akan jauh lebih menyenangkan, jika tanaman sayur atau buah bisa tampil secantik dan semenarik tanaman hias. 

Dan, seketika saya ingat. Beberapa bulan lalu, salah satu keluarga saya sibuk mencari bonsai kelapa. Setau saya, bonsai adalah jenis tanaman hias yang dikerdilkan. Memanfaatkan mesin pencari, ternyata bonsai kelapa, sama. Adalah pohon kelapa yang dikerdilkan. Dan saya baru tahu ternyata beberapa buah bisa jadi bonsai dan tetap berbuah dan bisa dimakan seperti pohon aslinya.

Menurut hemat saya, bonsai buah adalah salah satu tanaman hias yang akan mencapai popularitasnya. Bonsai tidak kalah cantiknya dibanding tanaman-tanaman hias lainnya. Kehadiran bonsai buah akan menjawab kebutuhan tanaman banyak orang yang punya lahan sempit. Namun dengan manfaat buah yang sama persis. Dan pastinya, bonsai buah tidak kalah cantiknya dibanding tanaman hias lainnya.

Di awal tahun, harga bonsai buah masih normal berada di kisaran 40 ribuan-hingga 200 ribuan. Ada beberapa bonsai buah yang memang sudah mematok harga fantastis di kisaran 5 sampai 7 juta. Dan menurut saya, harga-harga bonsai ini akan terus naik dan melambung tinggi. Dan sepertinya, saya akan tertarik dengan jenis tanakan hias ini. 

Ketertarikan orang pada tanaman hias akan semakin bervariasi bahkan hingga pandemic berakhir. Bagi pecinta aktivitas tanam menanam, bunga hias pasti bukan sekedar karena alasan keindahan semata apalagi tentang harga. Ibu saya dan tetangga-tetangga di kampung menyuguhkan cerita lain di balik tanaman mereka. 

Mengurusi tanaman seperti mengembalikan gairah hidup yang perlahan surut karena usia dan rutinitas. Mengurusi tanaman hias saban pagi di sana seperti upaya untuk membuat hidup  mereka bergelora kembali, mereka saling memeriksa koleksi bunga, saling tukar bunga, belajar dan membantu membuat pot, membuat rak-rak untuk pot, saling jaga saat salah satu harus keluar kota dan memastikan bunga-bunga mereka tetap mekar. 

Mengoleksi dan merawat  tanaman hias atau apapun hobi yang dilakukan orang di tahun ini semoga tetap menjadi picu semangat untuk bangun di pagi hari dan bergairah akan hidup.