Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jangan Tunggu Retak! Bangun Sistem Keuangan Keluarga Sebelum Utang Membengkak

17 Juli 2025   03:24 Diperbarui: 17 Juli 2025   03:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun keluarga bukan hanya soal cinta, tapi juga soal mencatat pengeluaran dengan kepala dingin dan hati terbuka./Gambar bantuan AI.

Tujuannya bukan merahasiakan uang, tapi menjaga privasi dan tanggung jawab masing-masing.

3. Bangun Dana Darurat, Bukan Drama Baru

Sediakan minimal 3--6 bulan biaya hidup untuk situasi darurat seperti:

  • PHK
  • Kecelakaan
  • Kerusakan alat kerja (motor, laptop, dsb)

Dengan dana ini, keluarga tetap bisa bernafas tanpa harus minjam sana-sini.

4. Peta Keuangan Tahunan: Liburan Boleh, Boncos Jangan

Buat rencana keuangan tahunan: sekolah anak, mudik, pajak, bahkan pernikahan adik ipar. Semua harus masuk radar.

Kalender keuangan akan jadi peta, bukan jebakan.

5. Transparansi: Utang Tak Boleh Jadi Rahasia

Utang yang disembunyikan akan berubah jadi bom waktu. Kalau ada utang, bicarakan. Kalau ada kesulitan, jujur. Lebih baik menangis di meja makan daripada menggugat di pengadilan.

Kenapa Ini Urgen?

Krisis ekonomi mikro dalam keluarga bisa menjalar jadi tekanan mental, konflik pasangan, bahkan perceraian. Padahal banyak kasus bisa dicegah hanya dengan komunikasi keuangan yang jujur dan terjadwal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun