Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jangan Tunggu Retak! Bangun Sistem Keuangan Keluarga Sebelum Utang Membengkak

17 Juli 2025   03:24 Diperbarui: 17 Juli 2025   03:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun keluarga bukan hanya soal cinta, tapi juga soal mencatat pengeluaran dengan kepala dingin dan hati terbuka./Gambar bantuan AI.

"Rumah tangga yang rukun bukan yang tak pernah berutang, tapi yang berani membicarakan keuangan tanpa saling menyalahkan."

Banyak orang menikah dengan bekal cinta, tapi lupa bekal perencanaan keuangan. Padahal, krisis dalam keluarga seringkali datang bukan dari godaan orang ketiga, melainkan dari utang yang membengkak diam-diam.

Keluarga adalah unit ekonomi terkecil dalam masyarakat. Tapi sayangnya, banyak yang masih memperlakukan keuangan keluarga seperti kas warteg: masuk dan keluar tanpa pencatatan.

Kalau tak ingin rumah tangga jadi medan perang tagihan, mulailah bangun sistem keuangan keluarga yang sehat dan transparan.

Langkah Membangun Sistem Keuangan Keluarga:

1. Buat Rapat Keuangan Bulanan

Ini bukan sekadar "kapan bayar listrik", tapi sesi strategis: berapa pemasukan bulan ini? Mana pengeluaran wajib? Apakah cicilan lancar? Apakah masih bisa menabung?

Tips: Pilih suasana santai tapi fokus. Bisa sambil minum teh atau ngemil bareng.

2. Pisahkan Akun, Satukan Tujuan

Punya rekening suami, istri, dan rekening bersama akan membantu memisahkan kebutuhan pribadi dan rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun