Mohon tunggu...
Harmani Celsi
Harmani Celsi Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Tetap semangat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 1.4 (Budaya Positif)

29 Januari 2022   09:45 Diperbarui: 29 Januari 2022   09:52 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

Oleh : CGP SOEHARMANI

TK NEGERI PEMBINA NGADIROJO KAB. WONOGIRI

  • Latar Belakang
  • Budaya Positif di sekolah sangatlah penting untuk dikembangkan, agar anak didik   memiliki karakter kuat, sesuai profil pelajar pancasila  yang  dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan di Indonesia. Untuk membangun budaya positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman sehingga anak  didik mampu berfikir, bertindak, dan mencipta secara merdeka, mandiri, dan bertanggungjawab. Salah satu strategi yang perlu ditinjau ulang adalah bentuk disiplin yang selama ini dijalankan di sekolah. Pentingnya kesadaran akan penerapan disiplin  berdasarkan motivasi internal, dimana pembiasaan positif yang diterapkan adalah disiplin positif, dan tidak menganut sistem penghargaan dan hukuman. Model disiplin yang dibangun hendaknya  berpusat pada anak didik, selain itu posisi kontrol guru berusaha untuk  sampai pada tahap manajer bukan sebagai penghukum dan pembuat anak didik merasa bersalah. Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan anak didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi internal. Anak didik yang memiliki disiplin diri berarti mampu bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara, guru sebagai penuntun anak didik menuju kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Budaya positif menuntun anak didik untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka. 

Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar anak didik dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kritis, dan penuh hormat (Sumber: Modul PGP).

Upaya dalam menanamkan budaya positif di sekolah, guru memiliki peran  sentral yaitu menuntun anak didik dengan posisi kontrol yang tepat. Guru sebagai motivator dan ispirator dalam menumbuhkan budaya positif dengan melakukan semboyan ing "ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa tut wuri handayani" dan menjadi agen transformasi perubahan menuju anak didik yang merdeka belajar.

Budaya positif ini merupakan langkah untuk mencapai visi guru penggerak yaitu mewujudkan anak didik yang memiliki profil pelajar Pancasila dengan guru yang berpihak pada murid.

1.2.  Deskripsi Aksi Nyata

       1. Tujuan.

           Adapun yang menjadi tujuan dalam tindakan nyata ini adalah sebagai berikut:

Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang berpusat pada anak didik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun