Mohon tunggu...
harman dahsyat
harman dahsyat Mohon Tunggu... Penulis - Be Inspiring and Useful for Others

Terus menginspirasi dan memberikan banyak manfaat untuk orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Money

Survive Menjual di Masa Krisis

9 April 2020   15:20 Diperbarui: 9 April 2020   15:24 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tadi malam sekitar jam 19.30  saya menelfon ibu saya di kampung. Seperti biasa menanyakan kabar beliau, sambil menginformasikan juga bahwa anak-anaknya yang di perantauan juga dalam kondisi baik-baik saja dan sehat semua. Sampai pada pembicaraan, bagaimana dampak pandemi Covid-19, apakah juga terasa sampai kampung ?

Beliau yang masih berdagang meski dalam jumlah kecil menceritakan bahwa Kepiting Super dengan berat hampir 1 Kg / ekor, kebetulan ada 5-6 ekor tidak bisa dijual ke restoran atau pasar di kota Cilacap. Sebagian rumah makan dan pedagang pasar sudah tidak berani beli atau stock kepiting karena Sebagian besar mereka berhenti beroperasi alias tutup. Demikian pula pengepul yang lebih besar juga sudah tidak berani ambil ke nelayan. Luar biasa efeknya sudah sedemikian cepatnya, sampai ke pelosok kampung.

Di Jakarta, dengan banyaknya perusahaan atau instansi pemerintah yang work from home dan disarankan untuk tetap tinggal di rumah juga berdampak terhadap banyak toko, warung dan sebagian rumah makan yang tutup atau hanya melayani pesan antar (delivery atau drive thru). Bahkan pom bensin yang biasa antriannya mengular pun sekarang sepi pembeli  Industri pariwisata dari mulai hotel, kuliner, sampai moda transportasi darat, laut dan udara pun minim pengguna.

Bagaimana caranya yang jualan barang atau jasa agar tetap bisa bertahan atau eksis  di masa krisis ? 

Berdasarkan berita yang dimuat di katadata.co.id, Permintaan Mobil Lesu di Tengah Corona, Penjualan Toyota Anjlok 25%. Toyota memperkirakan pejualan mobilnya berpotensi kian menurun seiring dengan perkembangan virus corona. Menurut Vice President Director PT. Toyota astra Motor, Henry Tanoto mengatakan pandemic virus corona telah berdampak pada turunnya penjualan retail (dari dealer ke konsumen) Toyota. Sepanjang Maret 2019, perusahaan membukukan penjualan retail 27.765 unit. Dengan penurunan 25% di Maret 2020, artinya pada bulan lalu hanya sekitar 20.800 unit yang terjual.

Adakah salesman otomotif yang masih jualan banyak di masa pandemic Covid-19 ? Yezz, masih ada.

Berdasarkan survey, interview tipis-tipis dan hasil zoom meeting internal team, masih ada beberapa salesman yang tetap eksis di masa krisis. Yang menjadi pertanyaan utama saya ialah aktivitas apa yang mereka lakukan  dan sumber prospek utama apa yang memberikan kontribusi terbanyak dari penjualannya ?

Dari salesman yang jualannya masih 10 unit di maret 2020 dan baru -- baru ini sehari masih bisa closing 2-3 unit di saat yang lain lumpuh jualannya menuturkan bahwa aktivitas utama yang dilakukan ialah perbanyak follow up, minimal sehari 5-10 prospek by phone atau WA dan broadcast personal minimal 20 prospek. Prospek ini berasal dari pelanggan yang sudah beli, data base, prospek movex sebelumnya, pelanggan bengkel, dan data customer sales yang sudah resign.

Selain itu Apip salah satu best salesman nasional juga menuturkan ia selalu  menyapa pelanggan yang datang ke showroom, service, claim asuransi dan mengambil BPKB, bahkan sampai pelanggan yang melakukan pembelian spare part. Sapu bersih setiap peluang interaksi dengan pelanggan. 

Apip pudin  yang sudah berjualan 3 unit di 4 April juga menambahkan selalu kepo dengan up date status pelanggan. Memberikan apresiasi, tanggapan positif, like, comment and share. Ia secara pro aktif dan konsisten juga selalu up date status, posting info positif dan edukasi otomotif di media sosial. Baik WA, IG, Facebook, Wechat, Mechat, LinkedIn dan lainnya. Dari aktivitas di sosial media ini juga cukup banyak memberikan tambahan penjualan. Lakukan banyak cara aja, imbuhnya.

Hampir senada dengan Apip, sales counter Auto2000 Kalimalang Yunita yang berhasil menjual 2 unit New Agya dan Veloz 1,3 di sabtu 4 April 2020 menjelaskan bahwa ia berhasil mendapatkan dua pesanan kendaraan dalam sehari salah satu aktivitas yang dilakukan ialah melakukan broadcast minimal 20/hari dan follow up 5-10 prospek per hari. Sumber prospeknya berasal dari repeat order dan walkin bulan lalu yang difollow up secara berkala. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun