Mohon tunggu...
Muhammad Haritsyah Rafianto
Muhammad Haritsyah Rafianto Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

selalu bersyukur dan sabar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hoaks di Tengah Pandemi Covid 19

12 Juli 2021   14:45 Diperbarui: 12 Juli 2021   15:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4590125/simak-deretan-hoaks-seputar-kemenkes-yang-beredar-selama-pandemi-covid-19

Hoaks ditengah pandemi COVID-19

Hoaks di tengah pandemi COVID-19. Mari kita mengingat kembali apa itu virus Corona atau covid-19, Coronavirus atau disebut juga covid-19 merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang. 

Seperti penyakit flu akibat coronavirus. karena permukaan yang berbentuk seperti mahkota virus ini pertama kali muncul di negara Cina diketahui pada akhir tahun 2019 terus menyebar dengan cepat ke semua penjuru termasuk Indonesia. dan virus ini sudah lebih dari 1 tahun seharusnya kita sudah bisa terbiasa dengan Kebiasaan Baru. 

Namun di tengah naiknya angka positif covid-19 masih banyak berita hoaks atau kabar simpang siur yang asal-usulnya masih diragukan, saya sendiri selaku penulis terkadang terkecoh oleh berita simpang siur tersebut. Lalu apa aja sih yang lagi trending berita hoaks sekarang ini?

Yang pertama ini hoaks yang banyak sekali orang percaya, yaitu isu konsumsi vitamin C 1.000 Mg tiap 3 jam dapat mencegah Covid-19. Viral di media sosial twit seseorang bercerita yang tak enak badan lalu mengkonsumsi minuman bervitamin C 1000 Mg tiap 3 jam(29/6/2021), Setelah saya cek ternyata benar itu sempat viral di Twitter minum minuman bervitamin C dosis tinggi setiap 3 jam sekali. 

Kronologi ceritanya itu orang tersebut takut terkena gejala covid-19 lalu Ia segera melakukan tes PCR dan mengonsumsi minuman bervitamin C dosis tinggi namun hasil PCR ternyata negatif ironis nya orang itu disebut mengalami sakit lambung. 

Lalu apa sih tanggapan para dokter menanggapi hal itu, Menanggapi hal itu dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady comprehensive Cancer center Siloam Hospital Jakarta Selatan. 

Dokter inge permadhi menjelaskan informasi konsumsi minuman bervitamin C 1.000 Mg tiap 3 jam adalah hal keliru dan sangat membahayakan tubuh, "ya nggak bener, masa sehari 8 kali minum vitamin C 1000 Mg, Berarti 8000 Mg sehari, enggak benar itu"(30/6/2021) ujar inge. Ia menegaskan, kadar vitamin C yang dibutuhkan antara orang sakit dengan orang sehat itu berbeda.

https://health.kompas.com/read/2020/04/15/180000968/batas-konsumsi-vitamin-c-dan-bahayanya-jika-sampai-berlebihan?page=all
https://health.kompas.com/read/2020/04/15/180000968/batas-konsumsi-vitamin-c-dan-bahayanya-jika-sampai-berlebihan?page=all

Melansir the New York Times Siapa saja yang masih berpikir bahwa konsumsi sedikit vitamin C sudah baik maka lebih banyak akan lebih baik dianjurkan untuk berpikir ulang. Saran itu disampaikan oleh tim peneliti dari Inggris yang menemukan bahwa konsumsi suplemen 500 mg sehari dapat merusakkan gen manusia, bukan gen saja yang rusak ginjal juga bisa rusak. Cermatlah dalam menerima informasi berpikir dengan logika dengan akal sehat, harus kita bisa berpikir masa sih minum vitamin C segitu banyak nya tidak menyakiti tubuh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun