Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Wow! Antara Ulama Pendukung Jokowi dan Prabowo, Pilih Mana?

11 Maret 2019   21:19 Diperbarui: 8 April 2019   00:56 8981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang 30 hari pencoblosan, berbagai kubu sudah mulai melabuhkan dukungannya. Termasuk di antaranya adalah ulama. Berbeda dengan klaim awal Prabowo bahwa ia didukung oleh Ijma' Ulama, kenyataannya tidak semaunya mematuhi rekomendasi tersebut. Semua ulama, kyai, dan ustadz pada akhirnya punya pilihan mereka masing-masing.

Siapa aja mereka? Yuk kita simaq gaes..

Pendukung Jokowi: Mbah Maimoen, Said Aqil, Yusuf Mansur, dan TGB

Karena memilih wakil dari ulama, Kyai Haji Ma'ruf Amin, maka dengan cepat Jokowi mendapat dukungan dari kubu Islam moderat, yaitu NU dan Nahdhatul Wathan, serta ulama-ulama yang tidak terikat dengan aliran tertentu, namun kajiannya tidak terlalu keras.

Yang paling awal adalah Ustadz Yusuf Mansur. Sudah lama ustadz yang terkenal dengan gerakan sedekahnya ini menyatakan kekagumannya kepada Jokowi. Ini bermula saat ia meyatakan kekaguman terhadap ibadah puasa dan salat Jokowi yang tak pernah lepas di Instagram. Namun ia menahan deklarasi dukungan karena dilarang langsung oleh Jokowi, hingga akhirnya tidak tahan lagi melihat berbagai fitnah komunis dan kafir yang menyerang beliau. "Jarang banget juga kali, ada Presiden yang hampir setiap hari salat hajat. Doain rakyatnya. Dan ngajak menteri-menterinya, untuk salat hajat, hajatin ke Allah, bila ada apa-apa," ungkap Yusuf Mansyur di Whatsapp. Sebagai catatan, Yusuf Mansur pernah bermasalah dengan kasus investasi dan kini kembali dengan Paytren

Yang kedua menyatakan dukungan adalah Tuan Guru Bajang. Mantan Gubernur NTB ini menyatakan sebenarnya sudah menyukai Jokowi sejak tahun 2016. Ia merasakan keseriusan Jokowi bekerja sebagai Presiden, sehingga NTB pun merasakan manfaatnya. "Komitmen personal saya sudah sejak 2016. Saya nyatakan itu kalau tidak salah pada kunjungan kerja beliau (Jokowi) yang ketiga ke NTB," kata TGB kepada Tempo. Namun ia baru mengungkapnya secara terbuka pad tahun 2018, saat bergabung dengan pendukung Jokowi dan masuk Partai Golkar.

Yang ketiga adalah Said Aqil Siraadj. Berhubung hanya Jokowi yang justru mengamalkan rekomendasi Ulama agar mengambil wakil dari kalangan Ulama, yang ternyata adalah KH Ma'ruf Amin, maka suara NU pun membanjir ke Jokowi. "Karena yang maju adalah Rais Aam, jadi harus menang," kata Ketua Umum PBNU ini. Namun tentunya kendaraan untuk mendukung Jokowi bukanlah PBNU, namun PKB, jelas Said Aqil Siraadj.

Ulama keempat yang besar pengaruhnya dalam mendukung Jokowi adalah Mbah Maimoen Zubair. Sempat dilanda insiden yang mengundang tawa karena salah ucap doa, namun Mbah Maimoen sudah menetapkan dukungannya kepada Jokowi.

"Saya hanya menyampaikan, banyak orang menunggu-nunggu saya pilih siapa, ya (pilih) yang dekat saya, jadi ini tidak yang mengajak, semua punya kebebasan masing-masing, tapi yang dekat saya malam ini saja, yang dekat saja," imbuh Mbah Maimoen saat duduk di dekat Jokowi dalam acara dzikir dan doa di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Pendukung Prabowo: Rizieq Shihab, Tengku Zulkarnaen, Arifin Ilham, dan Gus Nur

wowo-5c866e256ddcae0cb56861c3.jpg
wowo-5c866e256ddcae0cb56861c3.jpg
Berbeda dengan Jokowi, basis dukungan Islam terhadap Prabowo adalah Islam garis keras. Tercatat Rizieq Shihab tokoh berpengaruh di FPI dan Alumni 212, memberikan rekomendasi kepada Prabowo atas alasan mengikuti hasil Ijma' Ulama. "...kita titipkan amanah agar BPN bekerja lebih keras lagi, agar calon hasil ijtima ulama yaitu Bapak Prabowo dan juga Pak Sandiaga Uno itu bisa kita menangkan di semua daerah, maka itu kita ajak berjuang masuk ke kampung-kampung, ke desa-desa sampaikan kepada masyarakat kita bahwa perubahan ini merupakan suatu keniscayaan." pesan Rizieq melalui kiriman videonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun