Mohon tunggu...
Harfei Rachman
Harfei Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - An Un-educated Flea

Aku, pikiran yang kamu takkan bisa taklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Peanut Butter Falcon", Petualangan Kocak Shia LaBeouf bersama Lelaki Down Syndrome

4 Oktober 2019   15:56 Diperbarui: 4 Oktober 2019   18:39 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anda sudah menonton film Joker yang cukup berat dan penuh dengan hal-hal yang tak terduga, dan anda butuh film penawar maka harap bersabar karena ada film The Peanut Butter Falcon yang akan mulai tayang 9  Oktober 2019. Tadi malam, saya mendapat kesempatan untuk menyaksikan Special Screening, dan di luar dugaan, film itu mampu membuat para penonton terhibur dan tertawa bersama dengan tiap adegan yang disajikan. Tak ayal, film yang menjadi Film Terbaik pilihan audiens di ajang festival film SXSW di Texas, Amerika Serikat.

The Peanut Butter Falcon sendiri berpusat kepada Zak (Zack Gottsagen), pengidap down syndrome yang menginginkan kebebasan karena selama ini dia tinggal di sebuah Panti Jompo bersama para lansia, ditambah lagi Zak sangat menyukai olahraga gulat dan sangat termotivasi untuk bertemu pegulat idolanya, The Salt Water Redneck. Di tempat lain, Tyler (Shia LaBeouf) seperti kehilangan arah setelah kehilangan kakaknya dalam sebuah kecelakaan, di tempat kerja sendiri dia cukup bermasalah dengan rekan-rekan kerjanya hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuat onar lalu mencoba untuk melarikan diri.

Tak disangka, keduanya ditakdirkan bertemu, dan sejak itu mau tak mau Tyler menjadi mentor dari Zak, dan menemaninya melakukan perjalanan mencari pegulat idola Zak. Lama kelamaan mereka berdua semakin akrab, dan banyak kejadian seru sepanjang perjalanan mereka sehingga membuat pertemanan mereka semakin kuat. Visual yang disajikan di film ini sangat membantu penonton tidak cepat bosan dan selalu terhibur setiap adegan demi adegan yang tersaji.  Selain Shia LaBeouf, ada aktris cantik, Dakota Johnson yang berperan sebagai Eleanor, penanggung jawab Zak selama di Panti, dan mau tak mau dia juga terlibat petualangan bersama kedua lelaki itu.

Saya sangat menyanjung pendewasaan dari seorang Shia LaBeouf yang selama ini terkenal sebagai talenta yang terbuang dan kerap bermasalah. Dia mampu menyeimbangkan karakter Tyler dengan Zak, dan membuat ikatan pertemanan yang kuat. Selama ini, Shia juga selalu terlibat bermain film-film Indie dan bukan tak mungkin, di masa depan dia bisa masuk nominasi Oscar atau mungkin terlibat di sebuah film franchise. Namun yang menonjol dalam film ini adalah justru Zak sendiri, Zak terlihat tak canggung bermain bersama aktor dan aktris sekaliber Shia dan Dakota. Film ini sendiri menjadi debut pertamanya dalam dunia film.

Tak hanya Zak, ini juga menjadi debut feature film pertama dari dua sutradara, Tyler Nilson dan Michael Schwartz. Debut manis dua sutradara pun terbayar dengan kepuasan audiens di festival SXSW dan mendapat review 95 % di situs Rotten Tomatoes. Sedangkan yang menjadi kekuatan film ini  selain segi cerita yaitu visual yang disajikan oleh DoP bernama Nigel Bluck, Nigel sendiri pernah terlibat di film-film seperti Trilogi Lord of The Rings dan juga Deadpool.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun