Mohon tunggu...
Hardlen Crisabel
Hardlen Crisabel Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interested in entertainment, music and writing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aktivitas Sehari-hari yang Menyebabkan Nyeri Tulang Belakang

9 Agustus 2019   10:40 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nyeri punggung (Sumber: Medical News Today)

Sakit tulang belakang atau yang dapat juga dikenal dengan low back pain, nyeri punggung, atau lumbago merupakan salah satu penyakit yang terbilang umum dan paling sering terjadi pada orang dewasa. 

Rasa nyeri ini kerap dikaitkan dengan mereka yang merupakan pekerja kantoran dan dapat duduk sampai terlalu lama di kursi kantor mereka, sambil menatap layar komputer.

Tulang belakang atau tulang punggung sendiri merupakan salah satu dari jenis organ tubuh yang tergolong sangat penting. Selain berfungsi sebagai penopang tubuh manusia, tulang belakang juga dapat berfungsi untuk memungkinkan tubuh menjadi lentur serta fleksibel dalam bergerak, turut memproduksi sel darah merah, melindung saraf halus dan sumsum tulang belakang, serta melindungi organ utama tubuh manusia.

Tanpa kita sadari, sebenarnya terdapat beberapa kegiatan yang kita lakukan sehari-hari yang justru dapat menyebabkan nyeri dan sakit tulang belakang. Dilansir dari laman Prevention, berikut berbagai aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang:

Duduk terlalu lama

Duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat meningkatkan penyebab nyeri pada bagian punggung. Pasalnya, duduk terlalu lama membuat tulang belakang seseorang dapat menjadi maju dan melengkung ke depan. Dan dari sini lah nyeri tulang belakang akan muncul dan akan terasa nyeri.

Membawa tas dengan beban yang berat

Menurut studi yang dilakukan American Chiropractic Association, seseorang tidak disarankan untuk membawa tas yang memiliki beban 10 persen lebih berat dari tubuhnya. Beban yang ada di dalam tas tersebut akan menambah dan memaksa tubuh Anda untuk beralih dari postur tubuh yang baik dan sehat, yang juga akan membuat Anda merasakan nyeri pada pinggang.

Melewatkan olahraga

Bertentangan dengan kepercayaan pada beberapa orang, melakukan olahraga dan gerak badan tidak meningkatkan risiko dari sakit tulang belakang di masa depan dan bahkan juga memungkinkan untuk mengurangi risiko dari terjadinya nyeri punggung. Studi juga menunjukan bahwa melakukan olahraga dapat mengurangi intensitas nyeri punggung dari 10 hingga pada 50 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun