Mohon tunggu...
Hanung Abdul Muqiit
Hanung Abdul Muqiit Mohon Tunggu... Seniman - Korean Drama and Javanese Culture Enthusiast

Penggemar drama korea dengan genre Komedi, Romansa, Slice Of Life dan Kehidupan Sekolah. Sekaligus pecinta budaya jawa: Wayang Kulit, Karawitan, Tari Jawa, dan lain sebagainya. Juga menggemari budaya pop lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rumput dan Estetika Halaman Depan Rumah

14 Januari 2021   22:48 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:52 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: polarumah.com

Mencari tanaman hias 2021? Saya nobatkan rumput sebagai tanaman hias 2021 yang paling estetik diantara tanaman hias lain. Mengapa  demikian?

Saya bukan arsitek maupun ahli tanaman hias. Namun betapa saya kagum terhadap rumah minimalis yang hanya dihiasi dengan tanaman rumput. Meskipun hanya tanaman yang tidak tumbuh tinggi, namun perannya cukup vital untuk menghijaukan pekarangan rumah.

Saya memandang estetika ini ketika melihat keseluruhan rumah secara makro. Mungkin rumput tidak sedap dipandang secara detil karena hanya beranatomi daun dan akar. Namun ketika ditata sedemikian rupa, menjadi pemanis sederhana di rumah kita.

Tentunya banyak jenis rumput yang terdapat di pekarangan rumah. Mulai dari rumput yang tumbuh sesuai keinginannya sendiri, sampai rumput sintestis yang bernilai jutaan rupiah. Dalam artikel ini saya tertarik dengan rumput alami seperti rumput gajah, rumput jepang, rumput peking, dan lain lain.

Biasanya rumput diletakkan di area tanah terbuka di halaman depan atau belakang rumah. Beberapa rumput dibiarkan untuk diinjak dan beberapa lagi dinobatkan sebagai tumbuhan yang terlarang untuk diinjak. Tentunya maksud dari kedua perlakuan ini memang merujuk pada tujuan ditanamnya rumput disitu.

Fugsi rumput untuk diinjak dikarenakan untuk menggantikan keramik atau betonisasi tanah. Karena jika tanah dibiarkan telanjang akan membuatnya terkorosi oleh air hujan ataupun membuatnya tidak nyaman saat diinjak telapak kaki. Sedangkan rumput yang tidak boleh diinjak ditujukan untuk mempercantik rumah.

Dari segi harga, rumput cukup ekonomis dibandingkan dengan tanaman hias lain. Rumput pun dapat dikembangkan sendiri  jika berminat.  Akses untuk instalasi rumput juga cukup mudah dicari.

Perawatannya pun sederhana. Cukup disiram setiap sore bersama tanaman yang lain. Beruntung jika hari sedang hujan sehingga menghemat energi untuk mengayun selang kesana-kemari. Pemupukan pun tidak perlu dilakukan jika tanahnya cukup berhumus.

Eksistensi rumput di halaman depan rumah kawasan perkotaan  dapat menunjukkan bahwa pemilik rumah adalah seorang pengurus rumah yang baik. Karena jika halaman depan rumah berupa tanah terbuka dan tidak ditanami sesuatu akan menimbulkan kesan rumah yang tidak terurus apalagi jika rumput yang tumbuh adalah rumput teki atau rumput parasit yang memanjang sampai lutut. berbicara tentang hal ini tentunya Anda ingat peribahasa ini

Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun