Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tak Malu Dibalut Hoaks

8 Oktober 2018   14:36 Diperbarui: 8 Oktober 2018   15:26 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Ulah pemain drama dan teater, Ratna Sarumpaet, yang sangat memalukan dan hina itu ternyata tidak membuat malu kelompok yang dia dukung--dan mendukungnya--untuk kemudian introspeksi.

Alih-alih meminta maaf kepada masyarakat yang merasa dikibuli,  atau paling tidak berdiam diri dulu sejenak, cooling down, menunggu proses hukum terhadap Ratna cs dijalankan. Para kampret--meminjam istilah yang populer  di medsos bagi pendukung Prabowo--justru semakin menjadi-jadi dan galak.

Sebut saja salah satu contoh si TZ yang gemar berpakaian Arab, tetapi ogah tinggal di gurun pasir itu. Dengan enteng dia berkicau di medsos bahwa "bohongnya Ratna tidak seberapa dibanding bohongnya Jokowi".

Mendengar pernyataan yang sangat bodoh ini, siapa yang tidak akan tersinggung? Kemudian beberapa hari setelah Ratna mengaku dosa, si HNW malah mengkritik pemerintah yang menurutnya "lamban menangani bencana alam di Palu". Statemen konyol dari oknum yang satu ini juga berpotensi memantik emosi, karena terkesan hendak mengalihkan perhatian masyarakat dari hoax yang gagal total itu. 

Bisa jadi HNW kecele dan kecewa karena akting rekan seperjuangannya berantakan maka dia berusaha menutupi kenyataan pahit itu dengan pura-pura perduli pada korban bencana, dengan cara mengecam pemerintah.

Lagian, kita sudah lihat sendiri bagaimana gerak cepat pemerintah melakukan tugas dan kewajibannya menanggulangi bencana alama beruntun di Lombok dan di Palu. Kenapa harus percaya pada oknum-oknum yang kerjanya hanya nyinyir itu?

Bencana alam yang mengakibatkan kerusakan besar dalam skala luas, dan ribuan korban jiwa itu, tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memulihkannya. Dan pemerintah di bawah komando Presiden Jokowi nyata sekali bergerak sangat sigap dan cepat.

Belum seminggu, sudah banyak fasilitas umum dan layanan yang hampir selesai dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Ini tentu suatu hasil kerja yang sangat cepat dan serius dari pemerintah dibantu relawan yang perduli pada sesama.

Sementara mereka-mereka yang tidak melakukan apa-apa, hanya nyinyir dan berkomentar miring.

Maklum saja, yang ada di pikiran mereka hanyalah adalah bagaimana meraih jabatan dan kekuasaan, bukan melayani masyarakat yang sedang kena musibah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun