Global Mindset : Pemimpin yang Efektif di Dalam Keberagaman

Di Indonesia banyak sekali beragam budaya, kultur dan bahasa serta tidak lupa juga dengan semakin banyak tenaga asing yang masuk ke Indonesia karena dilonggarkannya UU Cipta kerja untuk TKA yang membuat banyak tenaga kerja asing berlomba-lomba untuk bekerja di perusahaan yang ada di Indonesia, sehingga banyak sekali kultur, budaya, bahasa, politik, hukum dan aturan yang harus diketahui oleh seorang pemimpin yang memperkerjakan TKA. 

Semakin banyak keberagaman di dalam perusahaan yang memperkerjakan TKA dengan latarbelakang yang berbeda maka pemimpin semakin di tuntut untuk mampu mengetahui kultur, psikologi dan budaya mereka. Sehingga global mindset ini diperlukan bagi pemimpin tersebut sebagai salah satu cara menjadi pemimpin yang efektif untuk perusahaan tersebut. 

Tidak luput juga untuk perusahaan yang tidak memperkerjakan TKA, pemimpin juga dituntut untuk bisa memiliki global mindset karena dengan pola pikir tersebut pemimpin tersebut dapat menjadi seorang pemimpin yang efektif terutama di Indonesia yang memiliki keragam budaya, adat dan bahasa.

Global mindset sendiri adalah kemampuan manajer untuk menghargai dan mempengaruhi individu, kelompok, organisasi, dan sistem yang mewakili karakteristik sosial, budaya, politik, kelembagaan, intelektual, atau psikologis yang berbeda, maka dari itu seorang pemimpin yang memimpin perusahaan dengan banyaknya budaya, hukum, aturan, psikologis dan intelektual yang berbeda harus mampu untuk memiliki global mindset. 

Karena dengan seorang pemimpin memiliki pola pikir global diharapkan pemimpin tersebut dapat melihat dan menanggapi banyak perspektif yang berbeda pada saat yang sama daripada terjebak dalam model mental domestik. Model mental domestik sendiri adalah melihat segala sesuatu dari perspektif pribadi atau budaya yang terbatas.

Solusi yang terbaik yang dapat dilakukan pemimpin untuk mengembangkan pola pikir global mindset itu sendiri dengan cara terbaik adalah dengan cara pemimpin melibatkan orang-orang dari budaya yang berbeda. 

Bedasarkan pernyataan Ken Powell, CEO General Mills, bahwa "Mengeluarkan orang-orang dari zona nyaman mereka adalah cara terbaik untuk mengembangkan pemimpin. 

Terlepas dari ketidaknyamanan mental dan rasa disorientasi yang mungkin ditimbulkannya, para pemimpin harus membiarkan model mental mereka ditantang dan bahkan dihancurkan."

Bagi Anda baik sebagai seorang pemimpin ataupun bawahan, baik yang belum mengambil langkah awal untuk memiliki pola pikir global mindset ataupun sudah memiliki pola pikir global minset dapat mempertanyakan diri sendiri terkait beberapa hal berikut ini untuk mengembangkan atau meningkatkan pola pikir global mindset seorang pemimpin, berikut bedasarkan sumber : money.kompas.com

• Anda harus tahu terkait budaya dan nilai-nilai yang Anda anut. Kalau dengan budaya Anda sendiri saja tidak tahu, tidak paham, tidak mengenali, atau sadar terhadap budaya sendiri, bagaimana Anda bisa memiliki pemahaman untuk mempelajari budaya orang lain yang pastinya komplek dan berbeda ? apalagi ditambah dengan perbedaan bahasa dan aturan hukum yang berlaku.
• Tanyakan diri Anda terkait kepribadian Anda. Anda dapat memulai dengan menjawab pertanyaan, seperti "apakah Anda tahu terhadap budaya yang dimiliki bawahan Anda ?", "apakah Anda memiliki self-awareness yang kuat?", "apakah Anda memiliki self-management yang baik ?", "apakah Anda cukup peka terhadap perasaan orang lain yang berbeda budaya dan bahasa dengan Anda?", dan "dapatkah Anda menerima hal-hal yang ambigu dan kompleks?".
• Terakhir. Cari informasi terkait tempat kerja dan bisnis di berbagai negara lain. Setelah itu, Anda dapat membadingkannya dengan situasi Anda sekarang. Dengan demikian, Anda memperoleh ide yang benar - benar baru atau out of the box.    

Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penting sekali global mindset ini baik di perusahaan yang orang-orang yang didalamnya homogen atau heterogen karena tidak ada satupun perusahaan yang budaya, Bahasa dan psikologi nya sama semua, sehingga penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki global mindset itu sendiri.