Uang elektronik sebenarnya termasuk ke dalam kategori uang giral. Jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak akan terpengaruh oleh uang elektronik apabila ada regulasi dari pemerintah. Karena regulasi yang baik akan mencegah adanya penurunan atau peningkatan nilai barang yang dibeli dengan uang elektronik. Meskipun sekilas sama saja dengan uang tunai, faktanya uang digital cenderung membuat orang mudah melakukan transaksi. Tanpa perlu membawa uang banyak atau takut kehabisan uang tunai, kini orang bisa berbelanja hanya dengan menggunakan e-wallet. Ini tentu mempercepat terjadinya pertukaran uang.
Bagi pengguna uang elektronik, adanya kemudahan transaksi membuat kecenderungan bersikap boros muncul. Jika dulu sebelum adanya e-money saat kehabisan uang orang-orang harus pergi ke ATM untuk mengambil uang cash, maka sekarang banyak toko-toko yang melayani pembayaran dengan menggunakan e-money. Diperlukan kebijakan yang ekstra untuk bertransaksi dengan menggunakan e-money.
Namun, bagi perekonomian nasional e-money membawa dampak yang baik. Dengan transaksi yang cepat dan mudah, tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat dan tentunya perputaran uang akan semakin cepat pula. Pengusaha yang menyediakan layanan transaksi dengan menggunakan e-money akan diuntungkan pula, karena mereka tidak harus menyiapkan uang uang kembalian untuk transaksi dalam nominal kecil dan juga tidak ada lagi kekhawatiran tentang adanya uang palsu. Selain itu, bepergian juga menjadi lebih praktis tanpa harus membawa banyak uang tunai.
Menurut saya, penggunaan e-money tentunya menjadikan transaksi jadi lebih praktis dan mudah. Termasuk jika kita ingin melakukan transaksi jarak jauh, kita tidak perlu lagi harus pergi ke ATM untuk melakukan transaksi tersebut. Dengan menggunakan e-money, kitab isa melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja selama kita masih terhubung ke internet. Hal ini tentunya membuat proses transaksi menjadi lebih efisien dan tidak memakan waktu yang cukup lama.
Tingginya penggunaan e-money membuat maraknya penipuan lewat dunia cyber. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk berinovasi dalam system cyber dan menggalakkan polisi cyber guna menguraki resiko terjadinya penipuan atau tindak criminal seperti pencurian e-money, pencurian data, dll.