Mohon tunggu...
Hani Nisrina
Hani Nisrina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Jember

Mahasiswa SIstem Informasi Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNEJ Kembangkan Produk Handsanitizer dari Bahan Alami

9 Agustus 2020   01:15 Diperbarui: 9 Agustus 2020   01:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Kuliah Kerja Nyta (KKN) Periode 2 tahun 2020 dimasa pandemi covid 19 UNEJ membuat kebijakan baru terkait formula pelaksanaan KKN. Mahasiswa yang pulang kampung ke wilayahnya masing-masing akibat adanya pandemi, diharapkan dapat berkontribusi kepada lingkungan desanya masing-masing.

Salah satu wilayah yang banyak dijadikan tempat KKN mahasiswa Unej adalah Kelurahan Tegal Besar, yang  merupakan sebuah kelurahan di Kawasan Kabupaten Jember. Letaknya yang cukup strategis dan dekat dengan pusat Kabupaten Jember membuat kelurahan ini termasuk dalam kawasan padat penduduk dengan terdapat banyak kompleks perumahan yang dihuni oleh warga asli maupun warga pendatang dari kota lain yang bekerja di Kabupaten Jember. Maka tidak heran, banyak mahasiswa berasal dari wilayah ini dan menjadikan kelurahan ini sebagai tempat program kerja KKN dilaukan.

Pada tanggal 1 Juli 2020 Perwakilan Mahasiswa mengikuti live streaming pembukaan melalui platform media zoom bersama degan bapak Lurah Tegal Besar di kantor kelurahan. Diharapkan dengan adanya dukungan pihak Kelurahan, mahasiwa dapat melakukan KKN secara maksimal di wilayah ini.

Pandemi Covid19  tidak dapat dipungkiri sangat berdampak pada perekonomian masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Banyak Usaha Masyarakat yang tidak dapat bertahan dan akhirnya harus gulung tikar. Maka dari itu, kita harus selalu melihat peluang dari setiap kondisi dan selalu berinovasi dalam berwirausaha.

Wilayah Kelurahan yang strategis dengan kepadatan penduduknya penyebabkan penulis optimis bahwa wilyah ini cukup stategis untuk dijadikan tempat memulai suatu usaha Apalagi jika diimbangi dengan inovasi dan juga melihat kebutuhan 'pasar' pada saat ini. Masyarakat setempat juga menyambut baik gagasan untuk memulai usaha bersama sebagai bentuk kegiatan baru yang dalam jangka panjang nantinya juga diharapkan dapat membantu perekonomian warga setempat. Dilatar belakangi hal itu  maka penulis mengambil tema pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid 19  pada KKN Unej 2020.

Penulis berusaha akan memberdayakan masyarat setempat dalam hal ini adalah warga di Perumahan Pondok Gede yang berada di Kawasan Tegal Besar, Jember  selama 45 hari kedepan mulai tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan 14 Agustus 2020 untuk melakukan wirausaha kelompok berupa penjualan hand sanitizer dengan memanfaatkan platform digital sebagai media pemasaran dan promosi.

Kegitan dilakukan dalam beberapa tahapan, Yaitu :

  • Tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah observasi lingkungan setempat, perkenalan diri, sekaligus pembahasan proker kepada pengurus RT dan RW .
  • Tahapan kedua adalah mengidentifikasi  alur proses bisnis yang akan dilakukan. Disini penulis juga memberikan sosialisasi pembuatan sanitizer sekaligus mengajak warga turut serta dalam pembuatan sanitizer
  • Tahapan ke tiga adalah pendampingan pra produksi, Dimulai dari pencarian bahan baku, melakukan pendampingan pembuatan label dan nama produk, lalu pendampingan pada tahap branding dan packaging.
  • Tahapan ke empat  adalah pendampingan produksi  dan pemberian pembekalan terkait keuangan dan cara menentukan harga produk
  • Tahapan kelima adalah memberikan pembekalan dan pendampngan stategi promosi dan pemasaran . Di tahap ini penulis juga akan mengajari bagaimana memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi.
  • Tahapan ke enam adalah pendampingan market research sederhana melalui sosial media sekaligus mengevaluasi market produk lalu menyarakankan program yang bisa diterapkan selanjutnya, berdasarkan market research
  •  Tahapan ketujuh adalah pelaporan dari KKN

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Selama pelaksanaan program, mahasiswa tidak berjalan sendirian melainkan dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) disertai dengan diskusi bersama kelompoknya. 

Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah memerikan pendampingan bagi warga setempat untuk memulai usaha baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
(Hani Nisrina/ KKN66UNEJ/ Jember/ Illia Seldon M.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun