Pandemi  Covid-19 yang lebih dikenal dengan virus Corona di Indonesia sudah lama sejak maret 2020. Banyak upaya yang sudah di lakukan pemerintah untuk menurunkan tingkat penularan covid-19 di lingkungan masyarakat. Upaya yang di terapkan yaitu 5M yang meliputi  menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, nenjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi (bepergian). Selain itu, pemerintah juga melakukan program vaksinasi kepada masyarakat sebagai bentuk upaya untuk pencegahan tertularnya covid-19. Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan tingkat penularan covid-19 akan tetapi masih tinggi tingkat penularannya. Ada beberapa gejala yang dapat di rasakan apabila seseorang terinfeksi virus corona seperti demam, batuk, sesak nafas, diare bahkan sampai tidak mencium bau. Penyebaran virus corona sangat cepat dan penularan virus ini dapat melalui cairan, udara, kontak langsung dengan pasien covid, dan masih banyak lagi.
Hal ini menyebabkan pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk membatasi kegiatan dan melakukan physical distancing untuk membatasi kegiatan. Dengan adanya kebijakan pembatasan kegiatan, kementrian pendidikan Indonesia menetapkan kebijakan pembelajaran daring pada masa pandemi covid -19.
Pembelajaran daring yaitu pembelajaran tampa dilakukannya tatap muka secara langsung namun dilakukan secara online menggunakan computer (pc), leptop, dan handphone yang dapat memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp (WA), Telegram, YouTube, aplikasi zoom, google meet dan aplikasi lainya untuk pembelajaran.
Dari sekian banyaknya perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yaitu Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sudah mulai melakukan sistem pembelajaran daring. Yang mana kegiatan perkuliahan di lakukan secara online dan UNISA Yogyakarta menyedikan beberapa fasilitas untuk pembelajaran daring seperti E-learning Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta  atau di sebut dengan Lensa Unisa. Media pembelajaran ini sangat sering di gunakan  karena dapat memudahkan mahasiswa untuk mengakses materi yang di berikan dosen.  Lensa unisa digunakan untuk melakukan pengerjaan kuis, tugas-tugas dari dosen bahkan saat UTS dan UAS juga menggunakan media lensa unisa.  Pembelajaran daring UNISA Yogya juga menggunakan aplikasi lainya seperti WA,YouTube,Google Meet,Zoom,Google Classroom, dan yang lainya.
Seiring berjalanya waktu Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mulai menerapkan pembelajaran kuliah Hybrid. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun tidak semua mahasiswa melaukan pembelajaran hybrid. Dalam melakukan pembelajaran hybrid UNISA Yogyakarta sangat memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Setiap mahasiswa ,dosen atau orang yang memasuki wilayah kampus UNISA akan di cek terlebih dahulu suhu tubunya. Dan bagi mahasiswa yang melakukan kuliah praktikum offline ke kampus  seperti mahasiswa fakultas kesehatan wajib melakukan rapid test , memakai masker, dan memakai peratan pembelajaran milik sendiri.  Alat-alat pribadi yang dibawa seperti  alat tulis, buku panduan pratikum, jas praktikum, handscoon pribadi,dan masker cadangan. Setiap selesai praktikum offline mahasiswa dianjurkan langsung pulang dan tidak melakukan hal yang menyebabkan kerumunan.
Dengan adanya kuliah hybrid ini sangat memberikan banyak manfaat. Mahasiswa menjadi lebih paham dan aktif dalam mempelajari skill lab yang di berikan dosen. Pembelajaran lebih mudah di pahami dan lebih efektif. Namun tetap melakukan nan menaati protokol kesehatan.
(https://www.unisayogya.ac.id/)Â
