Mohon tunggu...
Haniefah Astriani
Haniefah Astriani Mohon Tunggu... Freelancer - Sky Watcher

Jangan mengharapkan kehidupan yang lebih bahagia, cukup hiduplah dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ayo Ganti Pembalut Sekali Pakaimu dengan Menstrual Pads

9 Oktober 2020   21:32 Diperbarui: 9 Oktober 2020   21:42 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menstrual pads, Sebagian dari kalian pasti pernah mendengar dua kata tersebut. Akhir tahun 2018 sering terpikir produk tersebut, tapi cuma terpikir aja. Belum ada hasrat untuk cari tahu lebih lanjut. Sampai akhirnya awal bulan Januari 2019 saya menuliskan "menggunakan menstrual pads" adalah salah satu resolusi di tahun tersebut. Kenapa terpikir begitu? simpel, karena saya bingung pembalut yang biasa Saya pakai gimana ya nasib akhirnya? Kayaknya menumpuk deh di tempat pembuangan akhir sampah, apalagi  kalau buang pembalut dibungkus plastik, gimana ya kalau ada yang buka? Tapi lagi-lagi resolusi menggunakan menstrual pads di tahun 2019 hanya sebatas tulisan di notebook. Sempat browsing2 tentang menstrual pads dan kirim pesan ke salah satu merk untuk cari informasi, tapi nggak dilanjutin. Intinya niatnya belum serius saat itu, padahal udah sadar dampak pembalut sekali pakai.

Kemudian Februari 2020 kepikiran lagi tentang menstrual pads dan bulan itu saya mulai serius browsing merk, cari review produk, pokoknya cari info lengkap tentang menstrual pads. Yes! niatan Saya sudah bulat saat itu, ingin mengurangi sampah pembalut sekali pakai yang saya hasilkan bahkan menghilangkannya. Akhirnya Saya kirim pesan lagi ke merk sebelumnya. Ternyata banyak review yang kurang baik tentang produk itu dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli 2 merk yaitu Baby Oz dan GG. Bagaimana pengalaman menggunakan menstrual pads? Yuk kita kupas lebih lanjut.

  • Lebih Aman

Pernah nggak saat menggunakan pembalut sekali pakai merasa gatal? Yap untuk pemakaian merk tertentu Saya kadang merasa gatal. Ternyata bahan pembalut sekali pakai terbuat dari bahan yang bisa dibilang kurang aman untuk daerah kewanitaan kita. Bisa di browsing sendiri yaa apa saja bahan-bahannya. Selama menggunakan menstrual pads, Saya belum pernah merasa gatal. Justru nyaman banget sejak pemakaian pertama.

  • Bahan Menstrual Pads

Bagian luar terbuat dari bahan tahan air agar tidak bocor. Sisi tengah terbuat dari kain mikrofiber untuk mengikat cairan agar tidak meleber. Bagian atas terbuat dari microfleece. Dengan adanya microfleece, cairan akan diserap, diteruskan ke microfiber. Jujur semenjak pakai menstrual pads belum pernah sama sekali bocor. Hari pertama saya selalu pakai yang menspad day lalu malamnya pakai menspad night, tetapi untuk hari kedua biasanya full pakai menspad night karena volume darah haid meningkat pada hari kedua. Pokoknya jenisnya disesuaikan saja dengan kebutuhan. Merk Baby Oz ada ekstra insert yang bisa digunakan saat volume darah haid sedang banyak-banyaknya, jadi bagian tengahnya bisa dibuka tetapi untuk merk GG tidak tersedia ekstra insert.

(Kiri merk GG dan Kanan Merk Baby Oz)
(Kiri merk GG dan Kanan Merk Baby Oz)
  • Daya Tahan

Saat menggunakan pembalut sekali pakai Saya sehari bisa ganti sampai 5x lho, saat penggunaan menstrual pads pun juga Saya sering ganti, sehari bisa 4x. Pagi setelah mandi, lalu jam 12 atau 1 siang. Kemudian sore setelah mandi dan terakhir sebelum tidur biasanya jam 9/10 malam. Sudah kebiasaan dari dulu kalau volume kebanyakan rasanya risih banget. Selain itu, sebenarnya pemakaian pembalut lebih baik diganti setelah 4 - 5 jam  supaya bakteri tidak menumpuk.

  • Bagaimana Perawatan Menstrual Pads?

Perawatannya tentu sedikit lebih rumit dari pembalut sekali pakai. Cuma sedikit kok hehe. Setelah pemakaian tentu kita diharuskan mencucinya agar bersih. Proses mencucinya ternyata mudah banget, Saya biasa menaruh di bawah air mengalir (keran) untuk membuang sisa-sisa darah yang menempel. Lalu direndam deh menggunakan sabun mandi cair/ detergen cair/ sabun lerak. Awalnya sempat mengira kalau mencucinya akan sedikit sulit untuk menghilangkan noda. Ternyata enggak lho, gampang hilang. Untuk mencuci juga gak harus langsung dicuci kok. Pokoknya disesuaikan sama waktu kamu. Mau sore hari cuci pembalut yang dipake saat siang, boleh. Mau sekaligus cuci 4 pembalut di hari besoknya, boleh. Intinya jangan dibikin repot aja hehe. Untuk pencucian tidak disarankan menggunakan pewangi pakaian dan harus dijemur di bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri.

Bagi yang kerja/ sekolah/ liburan jangan bingung gimana nyucinya, yang perlu kalian siapkan adalah wetbag. Jadi jika waktunya ganti menstrual pads, masukkan saja menstrual pads yang sudah dipakai di wetbag dan dicuci setelah sampai rumah. Wetbag ini bisa menahan bau jadi tenang saja. Oh ya ada masanya juga menstrual pads akan terasa kaku, jika hal ini terjadi rendam menstrual pads ke dalam air panas dan beri cuka/ baking soda. Lalu jemur deh seperti biasa.

  • Lebih Suka Merk Apa?

Sejauh ini Saya lebih suka merk Baby Oz. Ringan banget dan berasa nggak pakai apa-apa. Terus Saya suka karena bisa ditambahkan insert dan bisa lihat kondisi dalam menstrual padsnya, sehingga bisa tahu  menstrual pads kita masih bagus atau tidak. Kalau merk GG agak tebal dan kerasa banget saat dipakai. Merk Baby Oz juga lebih cepat kering karena lebih tipis.

  • Ukurannya Apa Saja?

Ukuran menstrual pads ini ada 3 yang Saya tahu, ada pantyliner, menspad day, dan menspad night. Saat ini saya baru punya 6 buah (3 day dan 3 night). Bulan pertama pemakaian masih dikombinasi 1 hari dengan pembalut sekali pakai karena belum kering. Tapi di bulan berikutnya sudah bisa menyesuaikan diri dan 6 cukup untuk satu periode haid. Kalau belum kering banget, Saya pakai hairdryer untuk mengeringkan. Dan kalau musim hujan, Saya pakai bantuan pengering mesin cuci deh supaya cepat kering. Memang ada rencana buat beli tambahan menstrual pads, tapi belum beli-beli nih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun