Harapan Mengubah Takdir

Setiap manusia,  pasti akan menghadapi yang namanya ujian dalam kehidupan ini. Tidak peduli apakah ia beriman atau tidak, kaya maupun miskin, tua ataupun muda, ujian  merupakan  bagian dari kehidupan yang tak bisa dihindari. Ujian hadir sebagai pengingat bahwa hidup ini bukan tentang kesenangan semata, melainkan proses pembentukan diri yang lebih menganal akan adanya kekuatan yang mengatur kehidupan manusia
Al-Qur'an telah memberitahu kepada manusia, bahwa keimanan seseorang tidaklah cukup hanya dengan pengakuan secara lisan saja. Manusia akan  di uji sesui kemampuan menerimanya, untuk mengetahui  manusia yang sabar dan iklas dalam menjalani musibah, serta untuk mengetahui manusia yang putus asa dari rahmad allah swt ketika datang musibah
" manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan: 'Kami telah beriman', dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka. Maka sungguh Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sungguh Dia mengetahui orang-orang yang dusta." ( AQ 29, 2-3)
Ujian Akan datang dalam berbagai bentuk, bisa jadi dalam bentuk kelaparan, kemiskinan,  kehilangan orang dekat, dan bisa jadi pengkhianatan bisnis oleh teman dekat. Semua itu adalah bagian dari skenario Ilahi yang bertujuan menumbuhkan kesabaran, keteguhan, keikhlasan dan harapan.
Di antara kisah  yang tertulis dalam sejarah Islam, dari turkmenistan yang dulu di kenal dengan  khurasan, kisa Abdullah bin Mubarak, seorang ulama besar  sekaligus pedang sukses.
  Suatu waktu Abdulla bin mubarak memberikan uang kepada rekannya untuk bisa membeli pakain dan sambako yang bangus untuk di jual. Namun untuk mencari untung  besar, rekannya mengirim barang rusak  tidak layak dijual kepada Abdullah bin Mubarak. Hingga beliu mengalami kerugian,Sebagian  orang yang kasihan melihatnya  memberi pendapat, agar ia  menjual barang rusak, atau dengan cara menutup kerugian  menjual barang lain dengan harga tinggi. Namun, ia menolak. Dengan tenang, ia berkata:
"Jika aku menipu manusia karena musibah yang allah berikan kepadaku, sama saja aku telah mengganti musibah di dunia dengan musibah di akhirat."
Ketekunan dan integritasnya membuahkan hasil. Abdullah bin Mubarak tidak hanya sukses dalam berdagang, tetapi juga dihormati sebagai ulama yang jujur dan berpengaruh dalam sejarah Islam.Dalam menghadapi ujian, Islam mengajarkan pentingnya sebuah harapan, sehingga bisa keluar dari masalah yang dihadapi, dalam surat  Yusuf  Allah menjelaskan kepada manusia
"Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir."
Manusia diperintahkan Allah swt  untuk terus berusaha dan optimis. Karena sebagaimana dijanjikan Allah dalam Surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6.
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Disini , Allah swt mengatakan sebanyak dua kali secara bersamaan. bahwa di balik setiap kesulitan terdapat kemudahan. Penegasan ini menunjukkan kepastian yang diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman."
Kisah nyata datang dari Elis Sugiati,   yang baru memulai usaha jasa perjalanan ibadah umrah. Sebagai agen sebuah travel. Ia bekerja keras mengumpulkan dan  mendapatkan jemaah. Setelah mendapatkan jemaah beliu menberikan uang sesui dengan kesepakatan yang telah dibuat, namun  kepercayaannya dikhianati oleh mitra kerja yang membawa kabur uang ratusan juta rupiah.
Dalam kondisi terpuruk, ia tak menyerah. Dengan semangat pantang meyerah dengan harapan ada kemudahan yang di berikan allah swt setelah datang kesulitan, ia berjuang untuk lepas dari ujian dan berusaha  agar jemaah tetap bisa berangakat ketanah suci. Sesui dengan janji allah di balik kesulitan akan datang kemudihan. Usahanya membuahkan hasil. tidak hanya mampu melalui ujian , ia juga mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari jemaah.  usahanya semakin berkembang dan jemaah pun semakin bertamba.