Mohon tunggu...
hani
hani Mohon Tunggu... mahasiswa

sayaseorang mahasiswa yang suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

" Main Yuk" Mengenalkan Cublak- Cublak Suweng Kepada Mahasiswa Naresua University, Thailand

1 Oktober 2025   02:00 Diperbarui: 1 Oktober 2025   01:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret 2 orang delegasi FKp saat memperkenalkan cublak- cublak suweng

Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga sukses mengirimkan perwakilan mahasiswa mengikuti Naresuan University Cultural Exchange Program in Thailand (NU CEPT 2025) di Naresuan University, Thailand. NU CEPT diikuti 13 peserta dari 4 negara dengan 7 Universitas di Asia, dan FKp mengirimkan 2 delegasi, Hanifah Nur Khasanah (A22) dan Azzara Putri Wibisono (A22). Kegiatan student outbound tersebut dilakukan selama 2 minggu dimulai pada Minggu (03/08/2025) sampai Sabtu (16/08/2025).

Pada Kamis, 14 Agustus 2025 pada acara " Internasionalization at Home" kegiatan para peserta NU CEPT untuk mengenalkan budaya negara mereka masing-masing pada para mahasiswa Naresuan University. Kegiatan ini merupakan ajang untuk membangun jembatan pemahaman, toleransi, dan rasa saling menghargai antarnegara Asia serta untuk melestarikan warisan budaya. 

Potret mahasiswa Nreasuan University saat bermain Cublak- cublak suweng
Potret mahasiswa Nreasuan University saat bermain Cublak- cublak suweng

Pada kesempatan ini, delegasi FKp membawakan permainan cublak- cublak suweng dan ular naga. Mereka semangat menerka siapa yang menyembunyikan lidi saat bermain cublak- cublak suweng meski sedikit terlihat frustasi diwajahnya namun, mereka tampak antusias bermain. Selain itu mereka berlomba- lomba berlari menghindari mulut naga agar tidak tertangkap, meski terlihat lelah mereka sangat menikmati permainan. Ditutup dengan pengenalan jajanan tradisional Indonesia, beberapa memiliki kemiripan dengan jajanan Thailand  misalnya kue utri singkok mirip dengan kue khanom sod-sai, keduanya memiliki rasa yang mirip namun disajikan dengan bentuk yang berbeda. Sesi diakhiri dengan membagikan permen ting- ting untukj seluruh audiens.

ular-naga-1-68dc2005c925c458f11ebfe2.jpg
ular-naga-1-68dc2005c925c458f11ebfe2.jpg
Rangkaian kegiatan NU CEPT 25 diakhiri dengan penampilan para peserta, perwakilan Indonesia menampilkan dongeng legenda Surabaya dan pementasan ditutup dengan epik oleh tarian kotemporer, Sparkling Surabaya

Legenda Surabaya menggema di manca negara
Legenda Surabaya menggema di manca negara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun