Mohon tunggu...
Nadim AlLande
Nadim AlLande Mohon Tunggu... Penulis - Study Sosiology

Penulis adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji Tanjungpinang. Bercita-cita ingin abadi, dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Milad HMI Ke-73 : Perkuat Literatur Menyongsong HMI 4.0

5 Februari 2020   12:12 Diperbarui: 5 Februari 2020   15:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seketaris Umum HMI komisariat STISIPOL RAJA HAJI

Saya pikir hanya Tony Stark diFilm Iron Man yang bisa mengudara kesana kemari dengan bantuan prangkat Jarvisnya, sayangnya ini hanya film fiksi. Namun ahkir-ahkir ini kita dihebohkan di sosmed dengan keajaiban manusia dengan melayang diudara kesana kemari dengan sesuka hati namun ini bukan tony stark diFilm Iron Man tapi Franky Zapata, inventor Prancis dari sebuah hoverboard udara, telah berhasil terbang di atas saluran Inggris pada mesin terbang pribadi. Rekaman menunjukan Zapata tiba di Saint Margaret'S Bay dekat Dover, setelah membuat peregangan 34 Kilometer antara pantai Prancis dan Inggris dalam waktu sekitar 25 menit. Selamat pagi, teman-teman. ucap salah satu media ternama cina yang saya kutip bernama cgtn (China Global Television Network) dilaman resmi akun Instagram nya tersebut.


Tidak hanya itu cina juga baru-baru ini memperkenalkan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di Beijing-Shanghai. Dengan kecepatan yang ditentukan  dari 350 km/h, kereta peluru Fuxing yang baru meningkatkan panjang dari 414 m sampai 440 m dan memiliki kapasitas tempat duduk 1,283 orang. Bahkan cina jugga sudah berhasil mengunakan 5G dan baru-baru ini juga bahkan cina sedang memulai riset 6G yang digadang-gadang mampu menyajikan internet dengan kecepatan 10 kali lipat 5G. tetapi cina tak sendiri dalam mengembangkan teknologi 6G. Amerika Serikat, Rusia, dan Uni Eropa juga tak mau kalah saing dalam merancang konsep serta teknologi 6G dimassa depan.


Seperti tak mau kalah saing Negara jiran Singapura sudah melakukan uji coba Bus otomatis tanpa Sopir yang nantinya akan beroperasi di jalan-jalan. Juga tidak kalah saing Indonesia sudah melakukan banyak hal terutama dalam pengembangan teknologi alusista pesawat terbang, kapal selam, tank, dan ll. Meski Indonesia juga mampu dan berhasil dalam banyak hal menciptakan teknologi namun saynganya angaran Riset dan pendidikan selalu saja terbilang rendah dari pada angaran polri yang 104,7 T.


Deficit Literasy
Seperti diberitakan Tingkat literasi pelajar-pelajar di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan pelajar dari negara-negara lainnya. Ini tercermin dari skor literasi Programe for International Student Assessment (PISA) Indonesia yang berada di kisaran 400. Indonesia pada survei 2015 berada di peringkat ke-62 dari 72 negara yang disurvei. Kompetensi membaca pelajar Indonesia menurut hasil survei PISA 2015 meraih nilai 397, angka ini jauh di bawah  rata-rata OECD sebesar 493. Demikian pula skor kompetensi matematika hanya 386, tertinggal dari rata-rata OECD sebesar 490. Skor kompetensi sains sebesar 403 juga di bawah rata-rata OECD sebesar 493.


Di Negara-negara maju membaca merupakan bagian yang terpenting dalam membentuk SDM yang unggul. Menurut Soesilo Toer "Budaya malas membaca adalah kekuatan yang melemahkan bangsa dan negeri ini dari segala aspek ekonomi dan budaya". Bahkan diajaran Agama khususnya Islam, membaca adalah perintah utama setelah solat.


Dampak dari deficit literasi juga menimbulkan fenomena baru yang  memudahnya manusia terombang ambing oleh harus informasi yang tidak bertangung jawab. Terciptnya mahluk baru ber-nama Hoaxs menandakan tanda bahwa memang budaya membaca perlu ditingkatkan agar mampu memilah informasi yang benar hingga tidak memunculkan kegaduhan baru seperti kasus Ratna Serompet.


Dan juga perlu diketahui hadirnya repbulik ini didirikan para founding father bangsa, yang tidak telepas dari tradisi literature yang kuat. Hal itu bisa kita temui dari keterbukaan berbagai macam ideology-ideology dunia yang hadir pada massa itu.


Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badanya


"I'm afraid that one day technology will surpass human interaction. The world will have a generation of idiots "
- Albert Einstein


Di era Moderen, kemunculan teknologi baru tidak terlepas dari kuriositas manusia. Rasa ingin tau yang besar dan pendidikan yang baik membuat manusia terus melakukan eksperimen-eksperimen baru. Dengan pendidikan pula akan mengantarkan kepada kemajuan suatu bangsa. Pendidikan dipercaya oleh seluruh dunia sebagai salah satu investasi jangka panjang. Dibalik Negara maju ada sumber daya manusianya yang berkualitas, dibalik sumber daya manusia yang berkualitas ada pula pendidikan yang berkualitas, namun tidak pula kita melupakan dibalik pendidikan yang berkualitas ada ukuran manusia pendidik yang terintegitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun