Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Teknik Informatika Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Graisena, Cara Keren Tanggulangi Bencana bersama Pemuda

28 April 2020   20:51 Diperbarui: 28 April 2020   20:51 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Graisena Bekerja sama dengan embaga Amil Zakat LAZ Harfa Banten dalam membagikan (dok. Yayasan Graisena)

"Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" begitu pekik pernyataan Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno dalam sebuah pidatonya. Beliau percaya bahwa pemuda merupakan agen perubahan di mana di tangan pemuda, segala sesuatu yang sifatnya revolusioner akan muncul dan tentunya akan memiliki manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi bangsa Indonesia dan dunia.

Saat ini, Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 yang membuat perputaran roda ekonomi mendadak mandeg. Himbauan berupa physical distancing dan bekerja dari rumah serta serangkaian anjuran Pemerintah soal pembatasan aktivitas di luar rumah seperti belajar dan beribadah di rumah membuat situasi ekonomi berada dalam kondisi yang memprihatinkan.

Dampak yang paling terasa adalah bagi mereka yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pekerja harian di mana mayoritas dari mereka kehilangan pekerjaan lantaran minimnya aktivitas masyarakat sejak himbauan untuk berkegiatan di rumah saja.

Akibatnya bisa kita lihat sama-sama. Banyak dari mereka harus terusir dari tempat tinggalnya. Beberapa bahkan harus menjual properti pribadi sebagai upaya untuk menyambung hidup. Dan yang paling menyedihkan sekaligus ironi adalah ada yang meninggal bukan karena terkena Covid-19, tetapi karena kelaparan.

Menilik dari kondisi seperti yang disebutkan di atas, tentunya membuat Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana atau Graisena yang mayoritas relawannya adalah pemuda pun tergerak hatinya untuk ikut serta dalam menanggulangi wabah virus yang berasal dari Wuhan tersebut agar kondisi bisa pulih seperti sedia kala.

Dengan didominasi oleh banyak anak muda pada gilirannya membuat ide-ide untuk mengembangkan yayasan menjadi berlimpah ruah dan bermuara menjadi program kerja bagi yayasan yang bermarkas di Jakarta ini untuk dijalankan.

Benar saja, salah satu program Yayasan Graisena viral di media sosial, bahkan menjadi pesan berantai yang  banyak disebarkan oleh influencer bahkan artis seperti Aming Sugandhi pun ikut memviralkan. 

Adapun program yang dimaksud adalah Program Bantuan Pasien Covid dengan Status Pasien dalam pengawasan (PDP) dan Covid-19. Program ini menyasar bagi keluarga, utamanya bagi anggota keluarganya berstatus pdp atau bahkan positif corona dan posisinya adalah sebagai pencari nafkah utama.

Akhirnya Yayasan Graisena sendiri akhirnya mendapatkan perhatian media. Bahkan profil yayasan pun diangkat dalam tayangan Kompas TV dalam acara Jejak Kasus dengan tema "Cerita Petugas Medis Lawan Corona" yang tayang  pada Selasa, 24 Maret 2020 lalu di mana Ketua Yayasan Graisena, Agung Firmansyah diminta untuk menjelaskan kegiatan kemanusiaan yang tengah dijalani oleh organisasi non profit ini.

Tak cukup sampai disitu. Yayasan Graisena sendiri kembali membuat gebrakan dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (ADP) berupa Masker Medis dan Hazmat Suit bagi petugas kesehatan maupun pendukungnya di awal-awal Pemerintah mulai menetapkan status darurat Covid-19.

Saat itu, kedua barang yang penting bagi kesehatan tenaga medis tersebut menjadi barang yang langka di pasar, namun Yayasan Graisena mampu menyediakan dan mendistribusikannya dengan berbekal jaringan dan koneksi antar relawan mampu menyalurkan baik masker medis ataupun hazmat suit ke rumah sakit dan puskesmas di 10 Provinsi dan 23 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun