Mohon tunggu...
Handy Adi Putra
Handy Adi Putra Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Pelajar pada Program Studi S1 Informatika di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Relawan COVID-19 UNS di Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun

8 Juli 2020   23:53 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun

MADIUN - Pandemi COVID-19 membuat banyak sektor terdampak, salah satunya di sektor Pendidikan Tinggi. Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu Universitas terkemuka di Indonesia tentunya harus memiliki andil dalam kebermanfaatan kepada masyarakat pada masa seperti sekarang ini. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya menjadi kewajiban tiap mahasiswa-pun juga harus dirubah sedemikian rupa menyesuaikan kondisi yang ada sekarang dengan tetap tidak meninggalkan nilai dan esensi dari kegiatan KKN ini sendiri. 

Universitas Sebelas Maret pun ikut ambil peran dalam memberi kebermanfaatan dengan menerjunkan mahasiswa-mahasiswanya ke masyarakat dalam program KKN Relawan COVID-19. Salah satu mahasiswa yang terlibat adalah Handy Adi Putra (M0517020). Mahasiswa Program Studi S1 Informatika ini dibimbing oleh Bapak Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., MA. dalam melakukan KKN Relawan COVID-19 UNS periode kali ini. KKN ini dilakukan dengan menjadi Relawan untuk Pengolahan Data mengenai Pasien terdampak COVID-19 di Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun dan sekitarnya.

Edukasi New Normal
Edukasi New Normal

Program KKN Relawan COVID-19 UNS ini berlangsung dari tanggal 1 Mei - 19 Juni 2020. Fokus program yang dijalankan antara lain adalah mengenai Pengembangan Sistem Informasi terkait Pendataan mengenai status-status pasien dan penduduk yang ada di Kota Madiun. Tidak lupa juga dilakukan pencatatan dan pendataan mengenai riwayat yang sempat dilakukan oleh pasien-pasien (atau yang lebih dikenal dengan istilah tracing) agar dapat dilacak mengenai kemungkinan bagaimana rantai penyebaran COVID-19 tersebut dapat terjadi di Kota Madiun. Hasilnya kini pendataan terkait hal tersebut menjadi lebih terstruktur dan berkembang sehingga dapat digunakan dengan lebih optimal.

Ada juga program yang lain seperti Pembagian Masker beserta Edukasi berupa Pamflet dan Penyebaran Poster Edukasi New Normal. Hasilnya didapat bahwa kini lebih banyak warga yang sadar akan pentingnya menggunakan masker dan protokol-protokol apa saja yang harus mulai dibiasakan saat beraktifitas di luar rumah pada era New Normal sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun