Untuk berjalan dengan baik dan signifikan, terkadang perubahan memang harus dipaksakan. Kalau Sarri benar ingin merevolusi total sepak bola "ngeselin" ala Juventus yang sudah mendarah daging, maka sekaranglah saatnya, selagi Juve tertinggal dari musuh bebuyutannya, Inter Milan.
Inilah saat yang tepat bagi Juventus, untuk berhenti menganggap dirinya sebagai seekor Zebra, yang hanya bisa berlari kencang saat ketakutan.
Sarri harus lebih peka terhadap para pemainnya sendiri, seperti Emre Can yang mulai mengalami "lack of motivation" karena menjadi pilihan kedua. Juga Dybala dan Ramsey yang mengalami nasib serupa.
Atau bahkan Ronaldo, yang kelihatan sekali, menahan "gatal" karena kerap disandingkan dengan pemain-pemain yang tak bisa menerjemahkan pergerakannya.
Inilah waktu bagi Sarri mengubah identitas Juventus secara keseluruhan, menjadi seekor jaguar berbulu hitam pekat yang ganas, bengis, bermata putih menyala, yang siap memangsa siapapun di depannya, entah itu serigala betina, elang sawah, ular kasur, atau bahkan setan merah penunggu toilet.
Sarri harus bisa menemukan cara dan formulasi untuk mengatasinya, setidaknya sampai akhir tahun ini, sebelum liga terhenti di jeda kompetisi.
Ia harus sesegeranya mengubah wajah Juve, seperti secantik dan seindah bisikan nikotin yang menguasai dunia khayalnya. Bukan malah mengubah Juve, menjadi sosok yang imut, lucu & menggemaskan bagi lawan-lawannya. Seperti Kochenk Oren.
***
Penulis biasa dihujat di akun Twitter @juve_gl