Mohon tunggu...
Handaka Mukarta
Handaka Mukarta Mohon Tunggu... Masinis - peziarah batin

Non schola sed vitae discimus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Salah Cut Tari Hingga Mesti Minta Maaf?

8 Juli 2010   14:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:00 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini memang kisah jenaka di negeri lucu. Cut Tari minta maaf untuk perbuatan yang tidak dilakukan (yi pemberitaan media masa) dan tidak pernah diakui (yi pelaku video yg menghebohkan).

"kepada Bapak Presiden Indonesia, Kapolri dan ibu, Bapak Kabareskrim beserta ibu, Kadiv Humas dan Direkutr 1, penyidik, tokoh agama dan masyarakat dan para orangtua dan masyarakat Indonesia, atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang menimbulkan keresahan."

Dari uraian kalimat diatas, Cut Tari belum membuat pernyataan definitif apakah dia pelaku dari video tersebut. Sampai detik ini belum keluar pasal yang diduga telah dilanggar. Dengan keluarnya pernyataan maaf dari mereka berdua, apakah persoalan lalu dianggap berhenti sampai disini. Tapi persoalan apa ? Karena polisi belum menyampaikan rincian pelanggaran dan mereka berdua (bahkan bertiga) belum mengakui perbuatannya.

Soal pemberitaan media masa, benarkah kesalahan Cut Tari? Hebohnya pemberitaan media masa adalah buah kehebohan masyarakat Indonesia sendiri. Trend Ariel Peterpen, Cut Tari & Luna Maya di Twitter juga bukan tindakan mereka bertiga. Kehebohan yang konon sempat menempatkan trend tersebut diposisi tertinggi. Lalu mengapa Cut Tari dan Luna Maya mesti meminta maaf ?

Andai mereka bertiga mengakui perbuatan, persoalan tetap pelik. Karena kehebohan lebih merupakan reaksi masyarakat terhadap figur publik yang demikian dikenal. Namun menjadi figur publik yang menjadi bahan pemberitaan apakah suatu kesalahan ?

Lalu untuk apa Cut Tari & Luna Maya mesti meminta maaf ? Tapi yang sungguh aneh. Apa pasalnya, hingga Cut Tari mesti meminta maaf kepada istri-istri pejabat yi "Kapolri dan ibu, Bapak Kabareskrim beserta ibu" dalam kalimat yang setara dengan permintaan maaf kepada Masyarakat Indonesia.

Dalam kasus hukum yang tengah ditangani kepolisian tersebut, benarkah ada keberatan atau gugatan dari pejabat-pejabat beserta istri (tapi tidak kepada istri Bapak Presiden, karena tidak disebut) sehingga Cut Tari perlu menyampaikan permintaan maaf ? Bisa-bisa timbul kesan kurang baik yang menyebabkan Cut Tari mesti minta maaf kepada Istri Kabareskrim & Istri kapolri. Apa apa ya yang dia lakukan ? Rada penasaran.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun