Setiap kebaikan yang ditanam adalah berupa hal yang akan menuai kebaikan pula, entah dari siapa, kapan dan dari arah mana saja yang tidak disangka-sangka.
"Caswara" , Bocil Beruntung yang Ditemukan oleh Dedi Mulyadi
Selain namanya yang unik, juga kisahnya yang mengharukan membuat saya menuliskan hal ini, tentunya anak saya juga yang selalu bertanya nulis apa emak hari ini?
Sebagai melatih keluwesan jari-jemari yang agak kaku setelah 1 bulan full saya kurang aktif menulis lagi, juga permintaan anak saya.
Bukan apa, hanya saja sekitar bulan akhir tahun lalu (Cie! Padahal baru lewat 4 hari) disibukkan dengan tugas di Sekolah dan penilaian yang menanti di depan mata.
Harapan sih banyak di tahun ini, sebenarnya sudah genap 1 tahun saya menulis , menjadi baby kompasiana, baru tumbuh satu-dua gigi, atau entah baru belajar melangkahkan kaki.
"Lelengkah halu" begitu bahasa Sundanya, belajar berjalan tertatih-tatih kurang lebih seperti itu, bagi yang rindu tulisan saya silahkan unjuk gigi! Eh, Unjuk jari maksudnya. Hihihi
Seperti Encas yang mulai lelengkah halu dalam kegiatan di Pesantren. Belajar dari nol semuanya. Seperti saya. Ehem!
Kisah Caswara ini juga diberitakan dalam laman Kompas.com sebagai berikut :
Iya betul, itu berita beberapa bulan yang lalu, tetapi terungkap dari hari ke hari dan dari minggu ke minggu kemudian, siapa itu Caswara.