Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Adab Cara Sehat Nabi Muhammad SAW

29 Oktober 2020   21:43 Diperbarui: 29 Oktober 2020   21:53 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana sering di sebutkan bahwa membaca doa makan adalah ketika makanan akan disantap kedalam mulut, padahal doa makan tersebut adalah ketika makanan datang dan dihidangkan.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak adab makan berikut ini :

  • Berwudhu atau mencuci tangan sampai pergelangan tangan.
  • Duduk dengan mendahulukan yang tua dan disunnahkan menggunakan alas atau tikar agar mudah membersihkannya jika makanan tertinggal atau jatuh tidak sengaja.
  • Memakan yang manis-manis, atau buah-buahan sesaat beberapa menit ketika menunggu makanan sebelum siap di hidangkan. Contohnya buah Kurma, dan lain sebagainya.
  • Membaca doa makan ketika makanan datang dan siap dihidangkan.
  • Mencicipi garam sedikit ketika makanan tiba di ujung jari ke area dalam mulut atas dekat tenggorokan.
  • Makan dengan tiga jari yaitu ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah.
  • Ketika makanan pada suapan pertama dianjurkan membaca (didalam hati) "Ya Qowiyu Ya Majid" sambil mengunyah makanan, dilanjutkan dengan membaca "Ya Razaq" ketika menelan makanan, dilakukan sampai makan selesai.
  • Pisahkan duri dan tulang sebelum menyantap makanan karena dikhawatirkan tertelan.
  • Dahulukan makan yang terdekat dengan kita apalagi makan dilakukan secara berjamaah.
  • Sesekali boleh minum sedikit-sedikit agar makanan lancar dikonsumsi dan tidak tersedak.
  • Duduk dengan kaki kiri menekan perut bagian kiri, gunanya agar makanan dan sirkulasi udara seimbang didalam lambung.
  • Berhentilah makan sebelum kenyang dengan mengucapkan doa dan dzikir lainnya.
  • Membersihkan sisa atau tempat makanan dan membantu membereskannya adalah hal positif juga.
  • Tidak langsung tidur atau berdiam diri setelah selesai makan, dianjurkan untuk berjalan 40 langkah kecil walau disekitaran rumah dan dapur.
  • tertib : mendahulukan yang dahulu, mengakhirkan yang terakhir.

3. Adab Ke Kamar Mandi

Seperti yang dianjurkan oleh gaya hidup Nabi kebersihan adalah modal utama supaya hidup tetap sehat.

Berikut adab pergi ke kamar mandi :

  • Dahulukan kaki yang sebelah kiri ketika masuk kamar mandi.
  • Memakai terompah atau sandal dengan berdoa : " Allahumma ini audzubika minal iblisi wajunudih".
  • Memakai penutup kepala.
  • Diusahakan setiap buang hajat dengan segera artinya jangan berlama-lama berada didalam kamar mandi.
  • Tidak berimajinasi apalagi bernyanyi didalam kamar mandi atau memikirkan hal-hal yang tidak perlu.
  • Tidak dianjurkan membaca koran atau lainnya yang dapat membuat orang lain atau keluarga terganggu sehingga menunggu lama.
  • Apabila buang hajat disunnahkan sambil jongkok tidak berdiri.
  • Boleh dzikir hanya didalam hati.
  • Apabila hendak mandi maka dahulukan anggota tubuh bagian kanan. Seperti menyiram air di kaki kanan dahulu lalu bagian pundak kanan, sebelum langsung ke kepala. Berdasarkan riset untuk mencegah stroke secara dini.
  • Setelah selesai maka boleh keluar kamar mandi dengan menggunakan kaki kanan.
  • Tertib : Mendahulukan yang dahulu, mengakhirkan yang terakhir.

Itulah semua 3 adab yang dicontohkan oleh Nabi, tidak bermaksud untuk apapun, hanya berbagi cara dan gaya hidup nabi dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali selama 24 jam sehari semalam.

Masih banyak adab dan tingkah laku Nabi yang belum diulas disini, seperti Adab Rumah, Adab Perjalanan Adab Bersetubuh tentunya bagi pasangan halal ya, adab bertamu, adab sedekah, dan lain sebagainya.

Selain itu bisa disimak juga dibawah ini, dilansir dari kompas.com :

" Rahasia Sehat Ala Nabi Muhammad SAW, Mau Tahu?" ( Sabtu, 27 Agustus 2016 / Kompas.com)

Mohon maaf jika penjabaran di atas terlalu banyak, dan mungkin banyak yang kurang. Silahkan bebas menurut persepsi masing-masing.

Tujuan penulisan bukan untuk membandingkan suatu ajaran atau lainnya hanya untuk merefleksikan mengikuti konten di Kompasiana di hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H.

Ambil baiknya, buang buruknya, semoga bermanfaat. Benarnya dari Allah SWT, salahnya dari saya pribadi. Selamat Hari Maulid Nabi 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun