Mohon tunggu...
Hanaishaq
Hanaishaq Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It's all about education.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Materialisme dan Tokoh Filosofnya

18 April 2020   12:55 Diperbarui: 18 April 2020   12:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran materialisme adalah suatu filsafat yang mengajarkan tentang kebendaan. Dimana benda adalah sumber segalanya sedangkan materialistis berpendapat menurut material.

Tokoh-tokohnya antara lain:

1.Demokritos
Merupakan plopor pandangan klasik yang di sebut juga otorisme

2.Julie de lamettrie
Ia mengemukakan bahwa binatang dan manusia tak ada bedanya karena semuanya di anggap seperti mesin

3.Ludwig Feuerbach
Ia menyatakan suatu metafisika, suatu etika yang humanistik dan suatu epistemology yang menjunjung tinggi perkenalan indrawi. Oleh karena itu ia ingin mengganti idealisme hagel dengan materialisme

4.Karl Marx
Ia berpandangan bahwa kenyataan yang ada ialah dunia materi. Dan di dalam masyarakat susunannya terdapat kesadaran-kesadaran yang menumbuhkan ide serta pandangan-pandangan yang semuanya berupa gambaran nyata.

A.Konsep Dasar Filsafat Materialisme
Materialisme mengaku bahwa materi menentukan ide, bukan ide yang akan menentukan materi.


Ciri-ciri filsafat materialisme:
1.Segala yang ada  bersumber dari materi
2.Tidak menyakini adanya alam gaib
3.Menjadi panca-panca sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu
4.Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakkan hukum.
5.Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlaq

B.Fariasi filsafat aliran materianlisme  
Memiliki 2 fariasi yaiatu: materialisme dialetik dan materialisme metafisik.

a.Materialisme dialetika yaitu materialisme yang memandang segala sesuatu selalu berkembang sesuai dengan hukum-hukum dialetika. Hukum saing berhubungan dalam perkembangan gejala-gejala efektif di dalam` dunia semesta. Pikiran materialisme dialetik dapat kita jumpai dalam kehidupan misalnya bumi berputar terus, ada siang dan malam, habis gelap terbitlah terang, patah tumbuh hilang berganti dll. Semua pikiran ini di tunjukan bahwa dunia dan kehidupan kita senantiasa berkembang.

b.Materialise metafisik. Memandang dunia sepotong-potong atau di kotak-kotak tidak mennyeluruh dan setatis. Metafisik memandang orang tidak bisa berubah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun