Mohon tunggu...
I HANA HAMDI
I HANA HAMDI Mohon Tunggu... Penulis - Just a human being trying to live justly

Bukan alasan yang menentukan benar tidaknya tindakan, melainkan cara apa yang kau gunakan di sepanjang jalan menuju ke sana.

Selanjutnya

Tutup

Film

Drama Inggris

17 Oktober 2021   21:36 Diperbarui: 17 Oktober 2021   21:49 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Moviepilot.de

Berhubung perilisan Downtown Abbey 2 masih ditunda sampai Maret 2022, ada beberapa drama Inggris (British drama) yang bisa Anda tonton (kalau belum) untuk mencicil kerinduan:

UPSTAIRS DOWNSTAIRS (2010). Ini sumber ide Downtown Abbey untuk membedakan kaum majikan dan pelayan. Pertama kali dibuat menjadi serial pada tahun 1971 dan mengudara sampai tahun 1975, Upstairs Downstairs di-remake oleh BBC pada tahun 2010.

BELGRAVIA (2020). Masih dengan pergelutan soal perbedaan kelas pada tahun 1800-an, Belgravia adalah miniseries yang berfokus pada dua keluarga berbeda kelas sosial, tapi (dengan enggan) terbelit rahasia yang berusaha dikunci rapat-rapat oleh keduanya. Belgravia ditulis oleh The Lord Fellowes of West Stafford Julian Alexander Kitchenner-Fellowes, penulis dan executive producer Downtown Abbey.

THE FORSYTE SAGA (2002). Ini drama keluarga tentang Keluarga Forsyte serta konflik dan perubahan yang terjadi pada mereka seiring Inggris berganti era. Setting waktu Forsyte Saga kurang lebih sama dengan Downtown Abbey.

OUTLANDER (2014-sekarang). Mundur satu abad, setting waktu Outlander berpusat pada masa gerilya the Jacobites. Meski tercekam perang, berkat chemistry kedua karakter utama, Claire dan Jamie, nuansa serial ini paling terasa romantis dibandingkan dengan British drama yang lain. Outlander diangkat dari novel karangan Diana Gabaldon dan dikenal dengan judul Cross Stitch di Inggris sana.

THE NEVERS (2021). Serial yang ini agak unik. Memadukan sci-fi dengan Britain di era Victoria. Tadinya diperebutkan juga oleh Netflix, hak tayang The Nevers dimenangkan oleh HBO.

HARLOTS (2017). Lagi-lagi ber-setting abad 1800-an, Harlots memilih karakter utama lain daripada biasanya. British drama yang ini bercerita tentang seorang mantan pekerja seks komersial yang berjuang tetap memiliki mata pencaharian di masa religiositas mulai meningkat di London. Tidak bisa tidak, Harlots mengingatkan saya kepada Malena (2000). Salah satu pemain Harlots adalah Alfie Allen alias Theon Greyjoy di Game of Thrones.

POLDARK (2015). Berkisah tentang seorang veteran perang yang pulang dan mendapati bahwa dia kehilangan segala miliknya. Ayah, rumah, tunangan. Serial ini merajut sejarah, skandal, dan konflik keluarga.

CALL THE MIDWIFE (2012-sekarang). Walau tanpa judul megah, drama Inggris yang ini tidak kekurangan konflik ataupun pesan moral. Ada cukup banyak masalah di tahun 1950-an untuk menjadi bahan bakar cerita. Persalinan berisiko, kehamilan tak diharapkan, kemandulan, perselingkuhan, dsb. Konflik-konfliknya melebar hingga menjadi urusan keluarga, politik, dan ekonomi. Call The Midwife dibuat berdasarkan memoar seorang perawat yang bekerja di sebuah biara Anglikan.

PEAKY BLINDERS (2013-sekarang). Serial yang ini agak lebih "lelaki". Tentang sekelompok geng di Birmingham dan ambisi mereka untuk tidak sekadar menguasai jalanan saja. Setelah tokoh utamanya, Thomas Shelby, berjaya tapi lalu kehilangan segala sesuatu, show creator Peaky Blinders berjanji akan ada happy ending di musim keenam nanti. Season 6 sudah ditetapkan sebagai finale, tapi sebuah film lain sedang disiapkan sebagai spin-off-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun