Mohon tunggu...
Hanafi
Hanafi Mohon Tunggu... Lainnya - .

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Gotong Royong untuk Terjaganya Lingkungan yang Sehat di Gampong Sungai Pauh

16 April 2021   15:32 Diperbarui: 16 April 2021   15:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan gotong royong dilingkungan gp. Sungai pauh (dokpri)

Gotong royong merupakan satu di antara ciri khas dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang dalam Pancasila yaitu sila ketiga 'Persatuan Indonesia'.

Gotong royong sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.
Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-anggota suatu komunitas.
Menurut ahli bernama Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.
Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat

Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:
-Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.
-Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar.
-Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
-Mempererat tali silaturahmi (persaudaraan).
-Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
-Meningkatkan produktivitas kerja.
-Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar

Di gampong sungai pauh  budaya gotong royong masih tetap dilaksanakan sampai sekarang. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai kegiatan. Sebagai contoh dalam kegiatan gotong royong masih dilakukan seperti perbersihan dilingkungan perumahan,di area mesjid dan  parit-parit yang berada digampong sungai pauh.

 Dan gotong royong tidak hanya di sektor lingkungan saja tetapi dalam kegiatan acara seperti pesta, perayaan, serta hajatan, masyarakat senantiasa memberikan bantuan berupa tenaga maupun material kepada individu yang mempunyai kepentingan. Tidak hanya sampai di sini, masyarakat dengan sukarela memberikan bantuan saat peristiwa bencana maupun peristiwa kematian. Bahkan dalam kegiatan pembangunan yang sifatnya untuk kepentingan umum maupun untuk suatu individu, budaya gotong royong masih banyak ditemui. Dan yang paling mudah dijumpai adalah ketika melaksanakan kerja bakti yang dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum.
Masyarakat gampong sungai pauh sendiri masih menyadari tentang pentingnya gotong royong ini. Hal tersebut dikarenakan budaya ini dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan. 

Selain untuk menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, rela berkorban, kebersamaan, kekeluargaan, dan persatuan antar sesama anggota masyarakat. Dengan gotong royong juga dapat meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung. Kemudian, dengan nilai gotong royong ini hubungan sosial antar warga masyarakat akan semakin harmonis.

Hanafi

Mahasiswa IAIN Langsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun