PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan sosialisasi mengenai peningkatan kualitas dan kualitas panen jamur tiram bersama Balai Pelatihan dan Pertanian Kecamatan Mranggen di Desa Banyumeneng.Â
Desa Banyumeneng (19/09/21) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan tujuan untuk menambah wawasan masyarakat mengenai panen jamur tiram dan membantu mengembangkan usaha kelompok masyarakat Desa Banyumeneng. Pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada kelompok masyarakat yang disampaikan oleh Balai Pelatihan Pertanian. Begitu juga dengan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan langsung oleh kelompok masyarakat dengan diberikan panduan oleh Balai Pelatihan Pertanian.
Desa Banyumeneng memiliki suatu potensi berupa jamur tiram. Potensi ini berawal dari kelompok masyarakat Desa Banyumeneng yang berniat untuk mengembangkan potensi tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dan perekonomian masyarakat melalui jamur tiram. Dari budidaya jamur tiram, pengolahan produk, hingga penjualan produk hasil olahan jamur tiram yang dilakukan langsung oleh kelompok masyarakat Desa Banyumeneng, yaitu Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Berkah Kesumo.Â
Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat masih kurang berpartisipasi dalam upaya pengembangan potensi Desa Banyumeneng ini. Dengan itu, program ini diadakan oleh Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undup yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 19 September 2021 bersama Balai Pelatihan Pertanian dan masyarakat Desa Banyumeneng.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan peningkatan kualitas dan kuantitas jamur tiram dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan agar dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) yang kemudian dilanjut dengan penyampaian sambutan dari Kepala Desa Banyumeneng, dosen pembina dan ketua acara.Â
Kemudian sebelum memasuki acara, masyarakat diberikan beberapa pertanyaan seputar jamur tiram yang disampaikan langsung oleh MC untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat sebelum mendapatkan materi. Selanjutnya memasuki sesi penyampaian materi sosialisasi dan pelatihan terkait peningkatan kualitas dan kuantitas jamur tiram oleh Ibu Rif Atul Janah.SP. Penyampaian materi dilakukan langsung oleh Balai Pelatihan Pertanian kepada masyarakat Desa Banyumeneng. Lalu dilanjut dengan sesi tanya jawab, ice breaking serta kesan dan pesan, hingga akhirnya penutup.
Pelaksanaan program kerja PHP2D ini disambut baik oleh pihak Kepala Desa Banyumeneng, mengingat potensi sumber daya alam yang dimiliki dapat dikelola dengan baik sehingga dapat mengembangkan perekonomian di Desa Banyumeneng. Selama keberjalanan kegiatan pun dapat dilihat sambutan baik dari masyarakat dengan antusiasme yang diberikan, seperti memperhatikan penyampaian materi dengan baik dan banyak meloncarkan pertanyaan kepada narasumber.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Banyumeneng mampu mengembangkan budidaya jamur tiram agar dapat membantu perekonomian desa. Selain itu juga dapat menambahkan wawasan dan keahlian masyarakat Desa Banyumeneng dalam memanen jamur tiram.
Penulis: Hana Wahyu Cahyaningtyas (25000119140413) dan Diana Kusuma (25000119120014) / Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.