Mohon tunggu...
Hamzah Nasution
Hamzah Nasution Mohon Tunggu... Editor - Wiraswasta

Pemerhati Sosial Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernah Jadi Kandidat Capres, Seperti Ini Gita Wirjawan Sekarang

15 Agustus 2017   12:00 Diperbarui: 23 Agustus 2017   06:18 5193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta konvensi Capres Partai Demokrat tahun 2014. Sumber Indopolitika.com

Pilpres memang masih dua tahun lagi. Tapi kebatinan politik di tanah air sudah hangat. Bursa capres dan cawapres mulai menyeruak. Beberapa nama-nama baru dielu-elukan. Sebutlah misalnya Jenderal Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Tak bisa disangkal, dua nama ini mencuat dari tengah pusaran politik umat Islam ketika bersinggungan dengan pilkada Ibu Kota. Kemunculanya Jenderal Gatot dengan positioning yang mantap di tengah tensi politik yang memanas ketika itu, sukses mencuri perhatian umat.

Sementara eksistensi AHY hari ini tak bisa dilepaskan dari nama besar SBY. Meskipun kemudian AHY terlihat berupaya memperkuat diferensiasi dirinya, tapi baying-bayang SBY akan selalu bersama AHY. Itu fakta yang sulit didbantah.

Terlepas dari perdebatan kemungkinan munculnya banyak kandidat karena terkendala electoral threshold yang tengah digugat di Mahkamah Konstitusi, kita tentu akan sangat girang jika banyak pilihan. Kan bosan ya, dengan muka-muka lama.

Menengok ke belakang, jelang pemilu 2014 kita disuguhi banyak kandidat. Terutama karena waktu itu Partai Demokrat melakukan konvensi sehingga memunculka nama-nama seperti Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan dan Dinopati Djalal. Pilihan-pilihan tersebut boleh dikata merupakan muka baru dan menarik dijajal.

Membangun SDM Indonesia

Gita Wirjawan kini aktif dalam kegiatan sosial. Sumber : Twitter @GWirjawan
Gita Wirjawan kini aktif dalam kegiatan sosial. Sumber : Twitter @GWirjawan
Di antara nama-nama yang muncul dari konvensi Partai Demokrat tahun 2014 itu, beberapa masih kerap muncul ke publik. Anies terpilih sebagai Gubernur DKI, Dahlan Iskan berkutat dengan mimpi mewujudkan mobil listrik dan kasus hukum yang membelit, Dinopati Djalal sibuk dengan gerakan Diaspora Indonesia.

Hanya Gita Wirjawan yang relatif jarang kedengaran. Kemana gerangan mantan Menteri Perdagangan yang menelorkan aturan TOEFL minimal 500 bagi pegawai Kemendag tersebut? Gita memang sesekali muncul dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia sebelum digantikan oleh Wiranto pada Desember tahun 2016 yang lalu.

Rupanya, salah satu aktivitas yang kini digeluti oleh Gita Wirjawan adalah gerakan sosial. Bersama Ancora Foundation yang ia bidani kelahirannya, Gita aktif menyalurkan bantuan sosial. Ancora Foundation mendapatkan donasi dari perusahaan milik Gita di bawah bendera Ancora Group maupun donasi dari perusahaan lain. Bila dilihat di situs Ancora Foundation, yayasan ini konsen di dunia pendidikan.

Siam Cement Group (SCG) merupakan salah satu donatur Ancora Foundation. Program-program CSR perusahaan semen yang berbasis di Thailand itu, disalurkan melalui Ancora Foundation yang dipimpin langsung oleh Gita Wirjawan.

Belum lama ini, SCG dan Ancora Foundation menggelar event SCG Sharing The Dream di Balai Kartini, Jakarta. Pada kegiatan itulah Gita kembali muncul ke depan publik. Gita didaulat memberikan sambutan bersama Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia dan Presiden Direktur PT SCG Readymix Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun