Apa Itu Hastag #KaburAjaDulu, bentuk protes kreatif ?
Hastag #KaburAjaDulu sedang viral di media sosial seperti X (Twitter), TikTok, dan Instagram. Hastag ini mencerminkan kekecewaan generasi muda Indonesia terhadap kondisi dalam negeri, terutama terkait sulitnya mencari pekerjaan, biaya hidup yang tinggi, dan sistem pendidikan yang mahal. Banyak yang merasa bahwa peluang untuk berkembang lebih besar ada di luar negeri, sehingga hastag ini menjadi ajakan untuk "kabur" atau mencari kesempatan di negara lain.
Tren ini bukan sekadar guyonan, melainkan bentuk protes kreatif terhadap situasi sosial-ekonomi yang dianggap tidak mendukung. Banyak warganet membagikan informasi tentang beasiswa, lowongan kerja, dan tips hidup di luar negeri menggunakan hastag ini. Hal ini menunjukkan bahwa #KaburAjaDulu bukan hanya tentang melarikan diri, tetapi juga tentang mencari solusi untuk masa depan yang lebih baik.
Pentingnya hastag ini terletak pada kemampuannya menyuarakan keresahan banyak orang. Ia menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Namun, di balik itu, ada risiko seperti fenomena "brain drain" atau hilangnya tenaga terampil dari Indonesia, yang bisa berdampak buruk bagi pembangunan negara.
Singkatnya, #KaburAjaDulu adalah cerminan kegelisahan generasi muda, sekaligus pengingat bagi pemerintah untuk menciptakan kondisi yang lebih baik di dalam negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI