Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat datangnya. Mahasuci Allah dan mahatinggi Dia dari apa yang mereka sekutukan (QS. An Nahl : 1).
Pernahkah kita merasa putus asa akan semua hal yang terjadi? Merasakan buntu dan tidak tahu kemana harus melangkah, kemana harus pergi, dan kepada siapa lagi semuanya diadukan. Hidup  seakan-akan adil. Seabrek pertanyaan berdansa ria dalam benak masing-masing kita.
Namun ketahuilah, bahwa apapun yang terjadi dalam hidup ini adalah bagian dari proses belajar, belajar dari setiap peristiwa, belajar dari pengalaman. Semua itu adalah pelajaran yang tidak diperoleh dari bangku sekolah. Tidak ada yang luput dari penilaian Allah, semuanya tercatat jelas meskipun sebesar biji bayam.
Setiap jalan akan menemui muaranya. Setiap orang akan sampai kepada halte pemberhentian. Tidak perlu merasakan iri dan membandingkan diri dengan orang lain. Karena porsi bahagia tentu akan berbeda-beda. Beda cara, beda jalan, beda waktu, beda ujian dan berbeda pula cara menyikapinya.
Semuanya memiliki waktu, semua melewati proses yang berbeda-beda. Tidak perlu menghakimi diri, tidak perlu membenci. Sambunglah silaturrahmi, yakinlah bahwa semuanya sudah tercatat di lauh mahfuz. Â Jika saatnya tiba, alam pun ikut mendoakan, menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh.Â
Tidakkah kita Ingat bahwa takdir Allah itu pasti datang sesuai potongan ayat diatas? Ayat yang turun untuk memberi jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan dari dahulu hingga sekarang dan selamanya.Â
Ayat yang diturunkan tanpa ada keraguan didalamnya. Â Rizki tidak akan tertukar, sejauh apapun berkelana, jika ditakdirkan bersama akan ada saja jalan yang mempertemukan.
Tentunya ayat diatas juga tidak menyatakan, kita boleh berpangku tangan tanpa melakukan usaha apapun. Itu tidak dibenarkan. Memang, Â sebagai manusia kita tidak punya kuasa akan apapun yang terjadi ke depan, tugas kita hanyalah berencana dan melakukan usaha terbaik. Agar apapun tujuan yang telah kita tetapkan terarah dan mendapatkan hasil terbaik pula dari apa yang telah kita usahakan.
Tentang apapun yang belum kita dapatkan, janganlah kita meminta agar dipercepat, berdo'alah agar Allah memberikan jalan terbaik yang diridhoi dan bermanfaat buat kita maupun bermanfaat buat orang banyak.
Tetap kuat, tetap semangat.
Jadilah orang yang selalu positif.