Penulis|Hamriana Nur|Mahasiswa IAIN Palopo|Jurusan Pendidikan Agama Islam
   Glaukoma merupakan istilah untuk menggambarkan sekelompok gangguan pada mata yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel saraf optik mata. Saraf optik bertugas mengantarkan informasi visual dari mata ke otak.Pada banyak kasus, kerusakan saraf optik mata disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam bola mata atau tekanan intra okuler (TIO).
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Glaukoma dibagi menjadi empat tipe utama.
1. Glaukoma sudut terbuka (open-angle (chronic) glaucoma).
2. Glaukoma sudut tertutup (angel-closure (acute) glaucoma).
3. Glaukoma kongenital.
4. Glaukoma sekunder.
Bagian depan bola mata dipenuhi cairan bening yang disebut humor aqueous. Cairan ini diproduksi di bagian belakang bola mata. Secara normal, cairan ini akan keluar dari mata melalui saluran yang disebut sudut bilik depan.
Segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan di saluran pengeluaran cairan bola mata akan meningkatkan tekanan pada bola mata. Tekanan pada bola mata disebut dengan tekanan intra okuler (TIO). Sebagian besar glaukoma disebabkan oleh peningkatan tekanan pada bola mata yang menyebabkan kerusakan pada serat-serat saraf optik.
Glaukoma sudut terbuka adalah jenis glaukoma yang paling banyak ditemukan. Penyebab glaukoma tipe ini masih belum diketahui. Peningkatan tekanan bola mata berlangsung perlahan. Glaukoma sudut terbuka biasanya diturunkan dari orangtua ke anak.
Glaukoma sudut tertutup terjadi ketika saluran pengeluaran cairan bola mata tiba-tiba tertutup. Perjalanan penyakitnya cepat, berat, dan sangat nyeri. Glaukoma tipe ini merupakan suatu kondisi darurat akibat rasa sakit yang ditimbulkan.
Glaukoma kongenital atau glaukoma bawaan terjadi pada bayi yang baru lahir. Penyebabnya karena gangguan pembentukan saluran pengeluaran cairan bola mata pada janin di dalam kandungan.
Glaukoma sekunder disebabkan oleh obat-obatan, seperti kortikosteroid, penyakit mata seperti uveitis, dan penyakit sistemik lainnya.
*Gejala Glaukoma Terbuka
   Penderita glaukoma sudut terbuka umumnya tidak merasakan gejala apa-apa. Mereka hanya mengalami penurunan tajam penglihatan terutama di bagian sisi luar lapang pandang (tunnel vision).
*Gejala Glaukoma Tertutup
Gejala glaukoma sudut tertutup bisa datang dan pergi begitu saja atau semakin memburuk. Berikut adalah gejala-gejalanya.