Mohon tunggu...
Lana Hamimatul Auliyah
Lana Hamimatul Auliyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Masalah Impianku Dipandang Sebelah Mata

5 Februari 2018   20:43 Diperbarui: 5 Februari 2018   20:49 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2016/09/11/bb315831051d4f5e83ef293b30a93d15-57d517e9f77a613d3f71425f.jpg?t=o&v=760

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Cita-cita ini sudah ada dari saya kecil, bahkan tidak pernah berubah. Mungkin bagi sebagian orang yang mengetahui cita-cita saya ini beranggapan bahwa saya tidak tepat dalam memilih, atau bahkan menganggap pilihan saya hanya akan membuat saya susah. Hal inilah yang membuat saya terkadang ragu dan mencoba berpikir ulang dengan pilihan saya ini. Sebenarnya apa yang salah dengan pilihan saya ini? Apa yang salah dengan menjadi seorang guru? Bukankah guru adalah pekerjaan yang mulia?

Setelah sekian lama bertanya tanya akhirnya pertanyaan saya pun terjawab. Masalah dari menjadi seorang guru adalah gaji yang rendah. Memang benar guru yang sudah menjadi PNS memilki gaji yang tinggi bahkan ada bonus setiap beberapa bulan sekali, tapi itu semua tidak berlaku bagi seorang guru honorer. 

Seorang guru honorer hanya akan mendapatkan gaji antara 500-700 ribu setiap bulannya, padahal UMR terendah di Indonesia adalah 1.337.645. Hal inilah yang membuat sebagian orang menyerah dengan impian mereka untuk menjadi seorang guru dan lebih memilih menjadi seorang buruh pabrik yang gajinya sudah pasti serta tidak perlu pendidikan yang tinggi.

Meskipun pada kenyataannya seperti itu, saya tidak akan menyerah dengan impian saya. Karena tujuan saya menjadi guru bukan untuk mendapat gaji yang tinggi, lalu jika saya menyerah begitu saja apa bedanya saya dengan anak kecil yang dapat mengubah cita-citanya setiap saat. Yang saya inginkan dengan menjadi seorang guru adalah ikut andil dalam mendidik dan membentuk penerus bangsa yang lebih baik. Mungkin harapan saya terlalu tinggi bagi anda tapi percayalah setiap langkah yang anda ambil akan memberi dampak meskipun hanya sedikit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun