Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lagu | Tanggap Bencana ala Budi DoReMi

3 Juni 2017   15:01 Diperbarui: 3 Juni 2017   15:15 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambaran bencana (foto dr BPBD KOTA MAKASSAR - WordPress.com)

Bencana datang kapan saja, entah kita siap apa tidak. Wilayah Indonesia yang sangat luas memang berpotensi dengan datangnya berbagai macam bencana, mulai banjir yang hampir menghadapi semua kota, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi bahkan tsunami. Banyak hal yang harus kita lakukan untuk menjadi masyarakat yang tanggap bencana. Kita perlu menyiapkan sarana prasarana, sistem siaga bencana, simulasi bencana serta mental yang kuat dalam menghadapi bencana tersebut.

Nah masalah yang terakhir yakni mental tidak bisa dibentuk secara instan. Banyak orang yang sudah dibekali materi kesiapsiagaan bencana dan diberi sarpras akhirnya blank saat bencana benar-benar datang. Maka pikiran yang tenanglah salah satu kunci sukses menghadapi bencana.

Berikut ada tips berupa lagu dalam menghadapi bencana yang datang, tahu lagunya Budi Doremi yag paling terkenal yaitu Do-Re-Mi.. sambil dengerin musiknya silahkan nyanyikan dan resapi gubahan lagu bencana berikut ini...

Do ... Doakan ku harus ngungsi

Re ... Relakan harta dan sapi

Mi ... Misalnya aku tak pulang

Fa ... Fastikan kau tetap mengungsi

So ... Soal jiwa yang utama

La ... Lama-lama bisa gila

Si... Siapkanlah tempat ngungsi, dan

Do ... doakan aku di sini

Lalalalalalaaaa.... lalalalalaa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun