Lebaran sebentar lagi tiba, waktunya menata aneka jajanan untuk menyambut tamu yang datang. Tamu yang datang untuk saling bermanfaat kan terasa hambar jika tak mencicipi jajan yang telah berjajar. Ada belasan toples yang berisi beraneka ragam jajanan. Ada nastar, putri salju, cokelat, rangginan bahkan permen untuk anak juga disediakan.
Orang tua di lingkungan rumah selalu bilang bahwa jajanan lebaran sangat penting untuk dimakan. Karena bagi kami jajanan ini akan menjadi saksi dihadapan Allah SWT, bahwa kita sudah bersilaturahmi sekaligus bermaaf-maafan di rumah tersebut. Jadi tak elok jika kita tak mencicipi jajanan yang sudah disiapkan tuan rumah.
Memang dilingkungan kami tak menyediakan makan bagi tamu saat lebaran, kecuali keluarga jauh. Karena mayoritas tamu yang datang adalah warga sekitar yang paginya sudah makan bersama di masjid usai shalat Ied berlangsung. Jadi jajanan lebaranlah menu utama yang disuguhkan pada tamu yang datang.
Sayangnya beberapa tahun terakhir ini animo tamu untuk makan jajanan semakin menurun. Banyak yang enggan mengambil untuk sekedar mencicipi dengan berbagai alasan, ada yang takut diabetes kambuh, masuk angin, kenyang, bosan dan lain-lain. Bahkan anak-anak juga terlihat malas untuk mengambil jajanan yang ada, padahal dimana-mana anak selalu suka pada jajan apalagi mumpung gratis saat lebaran.
Namun ada beberapa macam jenis jajanan yang selalu laris saat lebaran. Berikut lima diantaranya:Â
Pertama, buah-buahan segar
Meski jarang namun jika ada pastilah diburu para tamu itulah buah-buahan segar. Ada di kampung saya yang rumahnya khusus memberikan buah-buahan bagi tamu yang datang dari belasan tahun lalu, sehingga semua warga sudah hafal dan menantikan buah saat berkunjung ke sana. Biasanya buah yang disajikan antara lain pisang, jeruk, salak, rambutan, anggur dan lain sebagainya tergantung musimnya juga.
Telur puyuh juga jadi jajanan yang diserbu para tamu terutama anak-anak dan remaja. Cukup dengan direbus telur puyuh sudah siap disajikan. Buat orang tua jangan dulu ya, karena penyakitnya bisa-bisa kambuh. Hehe
Ketiga, martabak mini
Gorengan yang satu ini sangat laris ketika disuguhkan saat lebaran. Berbekal kulit pangsit yang saya bawa dari Malang dan isian tumis bawang prey serta telur maka jadilah martabak mini. Dihidangkan dengan saos atau cabai mentah sangat lezat dan laris saat lebaran.
Keempat, rempeyek alias peyek
Peyek memang makanan yang sangat legendaris. Adonan tepung dan bumbu yang diberi topping kacang, kedelai bisa juga teri atau ebi siap digoreng tipis-tipis. Khusus untuk memasak peyek haruslah memiliki bakat. Memang bahannya sederhana namun tak semua orang enak membuatnya.
Cokelat memang digemari oleh semua usia, pun berbagai macam makanan yang terbuat dari cokelat juga disukai. Mulai dari cokelat batangan, cokelat cair, biskuit cokelat hingga kue cokelat selalu laris manis saat lebaran. Nah itulah lima macam jajanan lebaran yang selalu laku keras dab cepat habis saat dihidangkan buat para tamu yang bersilaturahmi di kampung saya. Adakah dari lima jajanan di atas yang jadi favorit anda?
Oya... Selamat merayakan hari raya idul fitri, mohon maaf jika ada banyak kesalahan dari saya.Â