Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Makananlah yang Membuat Keuangan Kita Fluktuatif Saat Puasa

28 Mei 2018   14:52 Diperbarui: 28 Mei 2018   15:02 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masak bersama membuat kita lebih hemat dok. Pri

Kalau ditanya apakah puasa tahun ini bisa hemat atau malah boros? Maka jawaban saya bisa hemat, bisa juga boros. Karena dalam sepuluh hari menjalani ibadah puasa saya merasakan kedua hal tersebut yaitu kadang hemat namun di hari selanjutnya bisa jadi boros. Menurut saya faktor utama yang mempengaruhi hal tersebut adalah makanan.

Makanan baik snak takjil, makanan berbuka, saat sahur atau ngemil malam memang jadi topik utama saat puasa. Serasa ada yang kurang jika kita tidak menyiapkan menu tersebut dengan maksimal yang kadang akhirnya kita malah kalah dengan nafsu kita sendiri. Dampaknya hidup kita semakin boros saat bulan puasa ini.

Jadi yang membuat keuangan kita fluktuatif alias berubah-ubah kadang hemat kadang boros tergantung pada makanan dan nafsu kita makan tentunya. Berikut beberapa pengalaman saya beberapa hari ini; 

Saat Kita Bisa Berhemat

Salah satu hikmah berpuasa adalah bisa mengontrol nafsu kita, salah satunya adalah nafsu makan. Jangan sampai waktu berbuka kita jadikan sebagai waktu balas dendam karena sudah seharian kita menahan lapar dan dahaga. Jika kita bisa menahan nafsu, maka keuangan kita akan aman alias bisa hemat. Berikut yang bisa kita lakukan agar hemat di bulan puasa ini: 

Pertama, usahakan masak bersama. Dengan masak kita bisa menghemat pengeluaran. Biar lebih lagi usahakan kita masak bersama, lima orang misalnya. Sehingga kita bisa bantingan (patungan) untuk membeli bahan-bahan makanan. Hal ini biasa saya lakukan di kontrakan, dengan modal 5.000 saja perorang kita sudah bisa makan dengan kenyang bersama. 

Kedua, rajin ke masjid. Cara hemat nomer dua ini merupakan salah satu hikmah rajin shalat berjamaah di masjid. Dengan rajin ke masjid kita bisa mendapatkan takjil bahkan makanan untuk berbuka puasa. Namun kita harus menata niat dari awal, bahwa tujuan kita ke masjid adalh untuk ibadah bukan mencari makanan gratis. Dengan begitu kita bisa dapat pahala plus hemat di bulan puasa. 

Ketiga, hentikan kebiasaan ngemil di malam hari. Walaupun yang kita makan ini termasuk makanan ringan, namun jika jadi kebiasaan maka akan cukup lumayan menguras isi dompet. Memang momen puasa akan banyak stand yang berjualan jajanan sampai abis taraweh dan itu pun enak-enak. Lebih baik isi waktu malam dengan beribadah seperti tadarus di masjid. Jika ada rezeki pasti ada saja warga yang memberi cemilan ke masjid nantinya. Lumayan bukan? 

Pasar takjil kadang bisa buat hemat kadang sebaliknya (dok. Wakhid tulus)
Pasar takjil kadang bisa buat hemat kadang sebaliknya (dok. Wakhid tulus)
Saat Kita Menjadi Boros

Di puasa kali ini pun saya juga merasakan saat-saat hidup boros alasannya pun sama karena makanan juga. Berikut yang membuat saya susah mengerem pengeluaran saat bulan puasa: 

Pertama, memborong takjil. Salah satu lokasi favorit saat ngabuburit adalah pasar takjil. Disana kita akan bertemu dengan berbagai makanan lezat, tak jarang karena tergoda kita membeli banyak sekali makanan takjil. Walaupun pada akhirnya tak semuanya kita makan karena sudah kenyang dengan berbuka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun