Manajemen perubahan iklim terhadap pengolahan lahan rawa
Hamdi,Nim 229919990069
Fakutas pertanian,program studi agribisnis,universitas cokroaminoto palopo
@halimhamdi928@gamail.com
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan di karenakan dari jumlah pulau yang ada di
indonesia terdiri dari 17.508 pulau, dan 5 pulau utma yang masuk kedalam negara kepulauan
yaitu Jawa, Kalimantan, Sumatra,Sulawesi Dan Papua. Indonesia juga diapit langsung oleh 2
benua dan 2 samudra yang sama-sama memiliki pengaruh pada keaadan alam dan kehidupan
penduduk,sebagai salah satu negara berkembang indonesia sangat bergantung pada alam untuk
itu sebagai penduduk indonesia harus bisa menjaga dan melestarikan lingkungan sendiri. satu
pendapat yang saya baca bahwa indonesia tidak ada negara yang tidak mempunyai suatu masalah
terkhusunya pada masalah lingkungan, sifat dari masalah ini muncul secara langsung dan tidak
langsung ini semua di karenakan dari aktivitas manusia sendiri yang tak bisa menjaga lingkugan
kehidupan masing masing.
Pemerintah indonesia sekarang ini berusaha untuk mengeluarkan dan menjalanakan UU No
16 Tahun 2016 tentang pengesahan paris agreement to the nations framework convetion on
climate change ( persetujuan paris atas konvensi kerangka kerja perserikatan bangsa bangsa
mengenai perubahan iklim). Perubahan iklim sendiri merupakan salah satu perubahan secara
signifikan terhadap perubahan suhu, iklim, udara, dan curah hujan. Perubahan perubahan seperti
ini memberikan banyak dampak terhadap lingkungan dan kehidpan manusia. Untuk itu rumusan
masalah yang dapat disimpulkan saat ini apa yang mempengaruhi terjadinya perubahan iklim
indonesia saat ini, dan upaya atau tindakan yang dilakukan dalam munculnya perubahan iklim
dalam kehidupan kita.
Istila Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam tahapan distribusi statistik kondisi
cuaca selama priode dekade hingga pada jutaan tahun. Perubahan iklim ini terbatas pada wilayah
tertentu atau bisa saa terjadi pada semua wilayah bumi, dan seseorang dapat lebih ringakas
menyimpulakn bahwa perubahan iklim secara harfiah merupakan perubahan iklim yang di
akibatkan karena terjadinya peningkatan suhu global rata-rata. Keadaan seperti ini yang harus di
waspadai setiap penduduk dikarenakan dampak yang di timbulkan sangat merugikan bagi
kehidupan di muka bumi ini contohnya peningkatan suhu yang begitu meningkat.
Perubahan iklim yang terjadi dalam kehidupan bukan tanpa sebab dan terjadi secara tibatiba.perubahan perubahan ini terjadi karena adanya beberapa faktor , baik akibat dari fenomena
maupun akibat dari perilaku manusia.dan beberapa penyebab perubahan iklim anatara lain efek
dari rumah kaca, penebangan hutan liar, pemanasan global dan terjadinya badai EI Nino(identik
dengan kemarau panjang/kekeringan) dan EI Nina ( identik dengan curah hujan yang tinggi/
banjir besar) dilautan dan juga di kerenakan menipisnya lapisan ozon di atmosfer bumi.
Perubahan iklim ini dapat merugikan bagi kehidupan di muka bumi yang pertama
peningktan suhu global, peningkatan suhu global bukan semua daerah akan menjadi panas, bisa
saja terjadi peningktan suhu sedangkan di tempat lai justru semakin dingin. Kedua yaitu
melelehnya es di spesie kutub, akibatnya adalah peningkatan air laut, kerusakan ekosistem yanga
ada, dan kepunahan kutub, dengan melelehnya es yang ada di kutup permukaan air laut akan
meningkat. Hal seperti ini juga mengancam kehidupan atau keberadaan kota-kota di pesisir laut
atau daerah dengan elevasi rendah seperti pada daerah Jakarta, Venice ,London, New York,
Shanghai, Maldives, Tuvalu dan negara kepulauan pasifik, banjir akan sering terjadi di daerah ini
sebab elevasi rendah. Kemudian pola cuaca akan lebih sulit di prediksi akibat perubahan di
beberpa daerah, akan meingkatkan intensitas hujan yang kemudian akan megakibatkan seringnya
banjir. Didaerah lain, timbulnya fluks panas akan sangat eksrtim dan mengakibatkan kekeringan
yang berkepanjangan. Saat suhu udara dan lautan meningkat, angin topan akan menjadi lebih
sering.apalagi daerah yang memiliki empat musim,penetuan musim akan semakin suli diperdiksi.
Musim semi, musim dingin, dan musim lainya terkadang bisa 10 hari lebih cepat atau terlambat
hingga 2 minggu, dengan efek sampingnya adalah dengancuaca yang lebih hangat, situasi ideal
untuk penyebaran virus dan bakteri.dan penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah juga
akan semakin luas cakupannya, dan ada lebih banyak dampak dari perubahan iklim ini .
Dampak Yang Di Timbulkan Dari Perubahan Iklim Terhadap Lahan Rawa
Dampak dampak dari perubahan iklim ini seperti (a) pada kasus gagal panen dimana
karakteristik lingungan menjadikan lahan rawa rentan terhadap perubahan iklim . misal pada
waktu panen tiba itu di tentukan dengan kondisi hidrologis lahan yang sifatnya basah,
sedangakan waktu yang baik untuk masa panen diakukan di musim kemarau.begitupun
sebaliknya ketika masa perutumbuhan sangat kesusahan dalam memperoleh lahanyang basah.(b)
eksitensi varietas pangan lokal yang semakin terancam, lahan rawa sendiri tidak semua tanaman
yang cocok untuk dibudidayakan pada lahan ini, akan tetapi pemilihan varietas yanag cocok
untuk dibudidayakan seperti padi akan mengatasi persoalan ini,dan dikarenakan pengolahan
varietas yang cocok seperti padi ini tidak harusmemrlukan rekayasa lahan secara berlebihandan
tanaman ini bisa beradaptasi dengan lingkungannya sendiri.(c)terbatasnya komoditi yang dapat
dibudidayakan untuk difersivikasi pertanian. Salah satu fondasi penting dalam mewujudkan
ketahanan pangan adalah diversifikasi pertanian. Melalui diversifikasi pertanian maka pilihan
sumber-sumber pangan bagi masyarakat akan lebih melimpah dan dikonsumsi sesuai dengan
kebutuhan gizi. Namun perubahan iklim berdampak pada minimnya komoditi yang mampu
beradaptasi terhadap perubahan kondisi musim dan lahan pertanian, terlebih pada lahan rawa
gambut yang rentan terdampak perubahan iklim. Sehingga diversifikasi pertanian menjadi sulit
dipraktekkan oleh petani lahan rawa gambut. Termasuk budidaya ikan rawa dan sungai yang
merupakan salah bentuk diversifikasi yang biasa dipraktekkan.
Manajemen Dalam Perubahan Iklim Di Lahan Rawa
Untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang sudah di buka ,dengan penerapan
manjemen yang tepat akan membawa pengaruh baik secara sinergis dan holistik. Dari beberapa
jurnal yang dibaca inovasi kearifan lokal yang digunakan untuk pengolahan lahan rawa pasang
surut terdiri dari 5 tahapan komponen antara lain: (1).pengelolahan air, (2).pengelolahan lahan
,(3)ameliorasi tanah dan pemupukan berimbang ,amelorasi ini merupakan sutau tahapan untuk
menambahkan unsur amelioran kedalam tanah sehingga sifat fisik dan kimia menjadi lebih baik
usur yang sering di tambahkan berupa kapur, dolomit,pupuk kandang,komppas dari biomassa
gulma,(4).penggunaaan varietas bibit yang uggul dan terakhir (5)pengendalian organisme
pengganggu tanaman (OTP). Dengan tahapan teknologi ini bisa memberikan efek yang baik
untuk menambah produksi jika semua tahapan tersebut di terapakan dengan baik dan susnguhsungguh. Dan beberapa literatur yang saya dapat pengelolahan lahan rawa dengan kerifan lokal
dianataranya: (1)pemanfaatan gerakan pasang surut air untuk irigasi,(2)pemilihan tanaman yang
akan di budidayakan,(3)sitem pemelihara,(4)penyiapan lahan dan pengolahan tanah,(5)cara
petani dalam mengenali musim. Dengan kearifan lokal ini dapat menjadi strategi inovasi lahan
rawa agar potensinya terkait program gambut.
