Mohon tunggu...
Hamdan Nurdin
Hamdan Nurdin Mohon Tunggu... -

Pelajar Iklim

Selanjutnya

Tutup

Nature

Waspada Musim Pancaroba Tahun 2014 di Wilayah NTB

25 Maret 2014   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan”, dimana luas wilayah lautan hampir 82% dan Indonesia pun diakui secara International oleh UNCLOS pada tahun 1982 sebagai negara maritim dan dapat kita lihat juga dimana Indonesia dikelilingi oleh 2 samudera besar yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (Prov. NTB)  berada tepat di atas wilayah Samudera Hindia, dimana hujan yang terjadi diwilayah NTB sebagian besar berasal dari hasil evaporasi (penguapan) yang terjadi di atas wilayah lautan Samudera Hindia.

Dari pantauan BMKG pada awal Maret 2014 angin diatas wilayah Prov. NTB mulai bertiup secara variatif dari arah Tenggara hingga Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 10 - 20 Km/jam, dan ini menandakan bahwa musim transisi (musim pancaroba) dari musim hujan menuju musim kemarau sudah mulai terjadi di wilayah NTB, dimana musim pancaroba ini ditandai dengan adanya anomali-anomali cuaca di sekitar wilayah NTB yang mengakibatkan wilayah NTB sering dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon-pohon tumbang hingga rumah roboh. Dengan adanya siklon tropis (Tropical Cyclone) Gillian yang berada di Barat Laut NTB tepatnya diatas wilayah Samudera Hindia cukup mempengaruhi pertumbuhan awan -awan hujan yang disertai angin kencang diatas wilayah NTB.

Yang perlu diketahui oleh masyarakat tentang informasi Prakiraan Musim yang dikeluarkan oleh BMKG adalah dengan memakai data curah hujan berdasarkan wilayah ZOM  (Zona Musim) yang dimana luas wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luasan wilayah administrasi pemerintahan. Luas ZOM ditentukan berdasarkan pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara curah hujan periode musim kemarau dan musim hujan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), NTB memiliki 21 wilayah Zona Musim (ZOM). Dimana untuk Pulau Lombok terdiri dari 10 ZOM dan Pulau Sumbawa terdiri dari 11 ZOM
Menurut Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2014 yang telah dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu yang lalu, NTB  diprakirakan akan memasuki musim kemarau umumnya berkisar pada dasarian I-III bulan April Tahun 2014.

Waspada Pengaruh Musim Pancaroba

Yang perlu diwaspadai pada musim pancaroba ini adalah kejadian cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba, seperti perubahan suhu secara mendadak dan kejadian hujan yang tiba-tiba muncul dengan disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan kerugian baik jiwa maupun materi. Selain itu musim pancaroba juga diikuti dengan munculnya beberapa penyakit yang biasa menjangkiti masyarakat seperti; deman, batuk, flu, radang tenggorokan, masuk angin serta diare.

BMKG bekerja sama dengan instansi-instansi terkait akan memberikan pelayanan informasi cuaca dan iklim, peta-peta potensi bencana banjir hingga berita gempa bumi terkini yang dapat diakses secara langsung melalui website resminya (www.bmkg.go.id)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun