Tak puas dengan hasil video karena faktor "suara-suara nyasar" yang menyertai, misalnya suara kucing mengeong, derung sepeda motor, ceburan air dari kamar mandi, dan lain-lain, menyebabkan saya berupaya, berpikir mencari cara bagaimana bisa memperbaiki kualitas audio saya.
Gegara Alip_Ba_Ta yang  memakai voice recorder, saya pun jadi terdorong untuk membeli voice recorder yang sama.
Supaya tidak ada lagi suara meong kucing yang nyasar di rekaman...
Supaya tidak ada lagi suara derung sepeda motor...
Agar suara ceburan dan riak air di kamar mandi tidak terdengar lagi...
Di awal, saya membeli jenis voice recorder yang lain, karena menimbang voice recorder merek Sony yang dipakai Alip_Ba_Ta hampir mendekati harga satu juta rupiah.
Dua kali saya membeli dan menjajal voice recorder merek lain dengan harga kisaran yang jauh dari satu juta. Yang pertama harganya sekitar 100 ribu, dan yang kedua sekitar 250 ribu. Hasilnya? Jauh dari memuaskan dan rusak setelah beberapa kali pemakaian.
Akhirnya, karena sudah tak sabar dengan kualitas ecek-ecek rekaman suara yang dihasilkan dari dua perekam sebelumnya, saya menabung untuk membeli voice recorder merek Sony seperti yang Alip_Ba_Ta gunakan.
Puji Tuhan, uang terkumpul dan terbelilah voice recorder merek Sony ini.
Saya menggunakan aplikasi KineMaster Lite untuk menggabungkan video dan rekaman suara gitar tadi. Hanya saja, hasil suara masih belum ngejreng di pendengaran saya.
